Sukses

PPP Ajak Demokrat Gabung KIB: Kalau Bisa Bersama, Kenapa Harus Pisah?

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menuturkan, Demokrat sudah melakukan pendekatan ke partainya. Pihaknya juga telah mengundang Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menuturkan, Demokrat sudah melakukan pendekatan ke partainya. Pihaknya juga telah mengundang Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Demokrat sudah ada pendekatan ke PPP dan sudah pernah ketemu. Dan kita mengajak untuk masuk ke KIB," ujar politikus yang akrab disapa Awiek, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7).

Awiek menyebut, bila nanti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan elite PPP merupakan hal yang biasa. Karena sudah pernah ketemu. Hasilnya pun tidak perlu dibuka ke publik.

Wakil Ketua Baleg DPR RI ini juga mengatakan pertemuan tersebut merupakan penjajakan. PPP mengajak Demokrat masuk KIB.

"Ya penjajakan. Kita komunikasi terbuka dan kalau bisa masuk ke KIB. Kalau bisa bersama, kenapa harus terpisah?" kata Awiek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Punya Beban

PPP juga merasa tidak memiliki beban dengan Demokrat untuk berkoalisi. Secara ideologis tidak ada masalah.

"Selama ini yang penting koalisi nanti soal untuk capres nanti. Kalau secara ideologis juga tidak ada masalah," kata Awiek.

3 dari 3 halaman

Siapa Capres KIB?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024.

"(Capres) KIB diumumkan nanti pada waktunya," katanya di Jakarta, Minggu malam (19/6/2022).

Dia menegaskan, pengumuman itu belum dilakukan dalam waktu dekat, walaupun partai politik lain sudah mengumumkan kandidat capres yang bakal diusung seperti Partai NasDem.

"Belum untuk sekarang," ucap Airlangga.

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.