Sukses

NasDem Sebut Surya Paloh Tidak Akan Deklarasi Koalisi di Detik Terakhir

Willy Aditya mengatakan, Ketua Umumnya Surya Paloh tidak akan mengumumkan koalisi di detik-detik terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Ketua Umumnya Surya Paloh tidak akan mengumumkan koalisi di detik-detik terakhir.

Menurut dia, secara perlahan terus mengintensifkan komunikasi agar dapat segera membangun koalisi dan mengumumkan nama calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Pak Surya memberikan poin kepada kami semua, tentu koalisi ya enggak last minute. Kami berusaha alon-alon asal kelakon betul, kapan harus mendeklarasikan koalisi ini. Jadi intensitas komunikasi yang menjadi kunci dalam proses kapan koalisi akan dideklarasikan dan siapa pengantennya," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Koalisi yang akan dibangun NasDem tidak akan diumumkan mendekat pendaftaran pada September 2023. Agar persiapan matang dan kecocokan calon yang diusung bersama partai pendukungnya terbangun.

"Tahun depan itu kan pendaftaran itu September ya, ya sebelum itu lah. Enggak mepet lah, sehingga persiapannya lebih matang, kesepahamannya menjadi sesuatu yang organisasi, chemistry terbangun sesama partai pengusung dan si kandidat sendiri tidak menjadi attachment semata-mata," kata Willy.

NasDem belum memfinalisasi koalisi dengan PKS dan Demokrat. Kata dia, pihaknya masih membangun kesepahaman.

"Jadi kita masih menyamakan beberapa hal. Enggak perlu buru-buru juga karena bertepuk enggak mungkin sebelah tangan karena kita juga harus membaca konstelasi yang lain," kata wakil ketua Baleg DPR RI ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

NasDem Belum Resmi Berkoalisi

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan mereka belum resmi berkoalisi dengan partai manapun untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, melainkan hanya pertemuan biasa atau sekedar tukar pendapat.

"Koalisinya belum resmi, tapi kalau lobi itu pasti. Itu pertemuan, tukar pikiran, seperti yang telah diberitakan," kata dia di Banda Aceh, Aceh, Senin 27 Juni 2022.

Pernyataan itu dikatakan Surya Paloh saat konferensi pers usai peresmian dan peusijuk Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, di Banda Aceh.

Baru-baru ini dia bertemu dengan pimpinan dari dua partai besar yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Dengan Partai Demokrat, dia langsung bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus H Yudhoyono. Kemudian juga sudah bertemu jajaran elite Partai PKS. Kedua pertemuan berlangsung di Menara NasDem, Jakarta.

Ia mengatakan, setelah pertemuan tersebut Partai NasDem memang telah menjadi perbincangan yang cukup hangat. Bahkan telah menimbulkan berbagai persepsi dan pendapat yang berbeda.

"NasDem sekarang sudah menjadi perbincangan yang luar biasa, ada yang berempati, ada yang mengatakan jalan terus, dan jangan jalan," ujarnya yang dilansir dari Antara.

 

3 dari 3 halaman

Tidak Terburu Buru

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku hubungan partainya dengan Partai NasDem semakin hangat dan merekat. Menurut dia, hal itu dibuktikan dengan ruang yang diberikan oleh NasDem untuk membedah lebih dalam lagi soal politik.

“Kami terasa nyaman semakin hari semakin kuat. Kita bisa membedah lebih leluasa peta politik hari ini,” kata AHY saat jumpa pers usai bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Meski arah kedua partai ini semakin positif, AHY tetap mengingat pesan Surya Paloh untuk tidak terlalu terburu-buru. Sebab situasi politik saat ini masih sangat dinamis.

“Beliau (Surya Paloh) sering mengingatkan kita tidak boleh terburu-buru semuanya harus di update dengan baik karena memang inilah nature dari politik kita, begitu dinamis begitu penuh dengan kejutan misterius kadang-kadang. Tetapi Insya Allah dengan semakin dekat dan juga semakin sering kami bisa berkomunikasi dan bersilaturahmi maka akan semakin kuat lagi,” yakin AHY.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.