Sukses

Madinah Command Center dan Sijaja, Dua Inovasi Digital Kota Pasuruan

Pemkot Pasuruan terus melakukan inovasi digital untuk memudahkan pelayanan publik dan menggerakkan ekonomi warga. Salah duanya dengan mengaplikasikan Sijaja dan Madinah Command Center.

Liputan6.com, Jakarta Madinah Van Java, merupakan sebutan untuk Kota Pasuruan. Kota itu terus melakukan inovasi digital untuk memudahkan pelayanan publik dan menggerakkan ekonomi warga. Salah duanya dengan mengaplikasikan Sijaja dan Madinah Command Center.

Beberapa waktu yang lalu, Kota Pasuruan meraih Merdeka Award 2022 dalam kategori inovasi digital. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul pun berharap penghargaan yang diberikan dapat memotivasi Pemkot Pasuruan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, terutama pelayanan berbasis digital. Sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan dengan cepat.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan ini. Memang pandemi mendorong kita untuk bertransformasi, baik kami pemerintah maupun institusi swasta berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat,” ujar Gus Ipul saat memberikan sambutan di Gedung Paviliun Provinsi Smesco, Jakarta.

Sebagai Informasi, Merdeka Award 2022 merupakan ajang penghargaan dan apresiasi bagi insan yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri. Ada lima kategori pada program Merdeka Award 2022, yakni Program Inovatif untuk Negeri, Program Kreatif Pariwisata, Inovasi Digital, Program Pemberdayaan UMKM dan Sosok Inspiratif untuk Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aplikasi Sijaja dan MMC

Pelayanan publik sangat penting karena selalu berhubungan dengan masyarakat umum yang memiliki keanekaragaman kepentingan dan tujuan. Di Indonesia, urusan pelayanan publik menjadi kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah, karena dianggap lebih memahami keinginan masyarakat sehingga pengambilan keputusan untuk pelayanan publik lebih responsif.

Pelayanan publik sangatlah penting keberadaanya dalam mewujudkan good governance. Proses pelayanan publik juga bisa menjadi indikator keberhasilan dalam mengukur kinerja birokrasi dan juga menggerakkan ekonomi warga. Untuk itu, Kota Pasuruan mengaplikasikan Sijaja dan Madinah Command Center.

Aplikasi Sijaja merupakan aplikasi sistem pelaporan kinerja harian ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan. Dengan adanya aplikasi ini, tunjangan PNS akan mengacu pada kinerja, karena sesuai dengan apa yang dilaporkan pada aplikasi. Itu juga menjadi bukti, bahwa Kota Pasuruan sudah membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan terpercaya.

Selain Aplikasi Sijaja, Madinah Command Center, juga turut diaplikasikan. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa membeli produk-produk IKM asli Kota Pasuruan. Karena di dalam aplikasi tersebut, terdapat ratusan produk IKM yang akan dipamerkan. Dengan adanya aplikasi ini, ekonomi warga Kota Pasuruan akan tergerak dan UMKM secara langsung akan berkembang. 

 

3 dari 3 halaman

Madinah Command Center

Menurut Gus Ipul, MCC ini memiliki fungsi sebagai pengolah data, supporting data, monitoring, pelayanan publik, dan media promosi.

“Nanti, Madinah Command Center ini untuk kegiatan zoom yang melibatkan banyak orang, karena kapasitasnya banyak dibandingkan MCC yang ada di Dinas Kominfotik, tentunya Madinah Command Center juga ramah untuk para difabel. Semoga dapat memberikan manfaat serta ruang yang lebih luas untuk masyarakat umum dengan cepat dan akurat,” Pungkasnya.

Inovasi digital yang dilakukan oleh Kota Pasuruan akan berdampak ada kemudahan birokrasi dalam memberikan pelayanan yang cepat, murah, dan tepat kepada masyarakat dan para pelaku UMKM. Hal itu, secara langsung akan berimbas kepada daya saing kota dan warganya.

Selain Sijaja dan Madinah Command Center, Kota Pasuruan juga melakukan inovasi digital yang lainnya, seperti Si-Duta, e-Katalog, e-Sambat, dan SPOT (Sistem Pembelajaran Online Terpadu).

 

(*) 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini