Sukses

22 Jalan Nama Berubah, Dukcapil DKI Sudah Cetak Ulang 389 e-KTP dan 389 KK

Dinas Dukcapil menargetkan pencetakan e-KTP dampak perubahan nama jalan sebanyak 2.909 KTP dan 1.358 kepala keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dukcapil DKI Jakarta mencatatkan 663 kartu keluarga dan 389 e-KTP dilakukan pencetakan ulang.

Hal ini sehubungan pembaruan 22 nama jalan yang diubah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin 20 Juni 2022.

"Saat ini yang sudah cetak KTP berjumlah 663 buah atau 22,79 persen dan KK 389 atau 28,65 persen," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin, Senin (4/7/2022).

Dinas Dukcapil menargetkan pencetakan e-KTP dampak perubahan nama jalan sebanyak 2.909 KTP dan 1.358 kepala keluarga. Budi mengatakan, capaian pencetakan ulang dokumen memang masih di bawah 30 persen.

Namun menurutnya, jumlah tersebut berjalan cukup cepat sejak pelaksanaan pencetakan ulang dokumen pada Rabu 29 Juni.

Dia pun menargetkan, selama kurun 2 minggu perubahan alamat pada dokumen bisa tuntas. Upaya yang dilakukan Dinas Dukcapil yaitu layanan door to door atau jemput langsung ke setiap warga.

"Kita usahakan dalam minggu depan sudah selesai, kita akan lakukan layanan jemput bola door to door ke masyarakat kita akan kerjasama dengan para RT RW," imbuh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

22 Nama Jalan di Jakarta yang Diubah

Diketahui, Anies mengubah 22 nama jalan di Jakarta, berikut nama baru di beberapa jalan yang menggunakan tokoh Betawi:

 

1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)

4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)

7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)

10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)

11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)

12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).

13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)

14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).

15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).

16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).

17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).

18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).

19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).

20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).

21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.