Sukses

Sandiaga Uno Bantu Rampungkan Musik Pengiring Tarian Golek Ciptaan Seniman Surakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan modal ke Dzari Wahyu (21), penari dari sanggar seni Arsa Jumangkah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan modal ke Dzari Wahyu (21), penari dari sanggar seni Arsa Jumangkah.

Momen itu saat Sandiaga melihat penampilan tarian golek oleh Dzari saat mendatangi Workshop Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Mulanya Sandiaga Uno meminta Dzari menampilkan tarian golek yang diciptakannya sendiri. Kemudian Sandiaga terkejut karena Dzari tampil tanpa musik pengiring.

"Musiknya gak ada nih?," kata Sandiaga Uno di The Purwohamijayan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Sabtu (2/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Dzari mengatakan tarian goleknya belum memiliki musik pengiring. Sebab, Dzari terkendala biaya untuk menyewa gamelan sebagai pengiring tarian ciptaannya.

"Mohon maaf pak, musiknya itu masih dalam proses pembuatan. Karena kita belum ada dana untuk membuat musiknya. Tapi gerakannya sudah ada, hanya tinggal untuk bikin musiknya belum," ungkap Dzari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Dzari

Mendengar itu, Sandiaga pun meresponnya untuk membantu Dzari merampungkan musik pengiring tarian golek tersebut.

"Enggak pake lama, enggak pake ribet, diberikan bantuan supaya musiknya dari tari golek ini bisa segera terwujud," sambung Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga mengapresiasi upaya Dzari untuk melestarikan seni tari. Terlebih Dzari membuka sanggar yang diisi oleh anak-anak tanpa dipungut biaya.

"Jadi ini mudah-mudahan nanti berikutnya bisa memberikan kesempatan yang muda-muda. Karena ini katanya tidak dipungut biaya ya, di sanggar ini kita harapkan ke depan musiknya ini bisa kita ciptakan," terang Sandiaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.