Viral Pajero Sport Hitam Dirusak Massa, Begini Penjelasan Polisi

Barang bukti mobil Mitsubishi Pajero yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Rabu malam (25/5/2022) kini diamankan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial, video mobil Pajero sport hitam bernomor polisi B 88 EVI dirusak massa. Salah satu akun @cs_bodyworks menggunggah rekaman video ke media sosial instagram. Terlihat, pria berhelm naik ke kap mobil.

Dia berdiri sambil menghentak-hentak kaki ke arah jendela kaca depan secara berulang-ulang. Aksinya itu pun ditiru pengguna jalan lain.

Pajero Tabrak Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2, Dua Orang Meninggal Dunia

Melihat aksi tersebut, sejumlah pemotor menghentikan laju mereka bahkan ikut berkerubung di dekat Pajero sport hitam.

Terkait hal ini, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta memberikan penjelasan. Dia mengatakan insiden itu terjadi di Pejompongan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu 22 Juni 2022 sekitar Jam 19.30 WIB.

"Mungkin hanya kesengol sedikit," kata Purwanta saat dihubungi, Sabtu (2/7/2022).

Jenazah korban kecelakaan Pajero maut dimakamkan di TPU Kampung Bayur Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Sehari-hari, korban merupakan driver ojek online.

2 dari 2 halaman

Berawal dari Kesenggol

Berawal dari kesenggol, kecelakaan malah berbuntut panjang sebab ada pihak-pihak yang melakukan provokasi sehingga menyulut emosi massa. Peristiwa itu berujung pada perusakan kendaraan Pajero.

"Pengemudi kemudian berusaha meninggalkan lokasi dan mencari perlindungan di area GBK," ujar dia.

Purwanta memastikan persoalan kecelakan lalu lintas maupun perusakaan telah berakhir dengan damai. Dalam hal ini, pemilik mobil Pajero memilih tak menempuh jalur hukum.

Padahal pihak kepolisian telah menyarankan kepada pemilik mobil untuk membuat laporan resmi.

"Biar kami tindak, tapi dari pihak korban tidak bikin laporan. Jadi semua sudah selesai dengan baik, sudah di mediasi sama lalu lintas dan tidak mau ada tuntutan," ujar dia.