Tjahjo Kumolo di Mata Wali Kota Tangerang

Jelang HUT ke-46 PDIP, Mendagri Sambangi Markas PDIP — Tjahjo Kumolo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Almarhum Tjahjo Kumolo semasa hidup dan bertugas di kabinet Presiden Jokowi, dikenal sebagai pimpinan yang ramah dan selalu mengajak bicara mengenai kesulitan kepala daerah.

"Beliau itu semasa hidup dan bertugas di Kabinet Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri PAN-RB, meski bertemu sebentar entah itu di bandara, selalu dan seringnya mengarahkan. Kita diminta bercerita kendala-kendala di lapangan, dan beliau mendengarkan," tutur Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Jumat (1/7/2022).

Tjahjo Kumolo juga dikenal sebagai sosok yang mengayomi pimpinan daerah. Ketika kepala daerah sudah menceritakan kesulitan atau kendala di lapangan, Tjahjo Kumolo selalu memberikan solusi, agar birokrasi sesuai dengan harapan banyak orang dan atas arahan Presiden Jokowi.

Arief pun menilai almarhum sebagai sosok yang sangat nasionalis. Sebab, sebelum menjabat sebagai menteri di jajaran Kabinet Presiden Jokowi, almarhum juga memberikan sumbangsi untuk negara melalui perannya sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP.

"Memang kalau mendengar arahan dan cerita beliau, sangat terlihat nasionalisnya. Makanya, saya secara pribadi dan juga daerah, sangat kehilangan sosoknya," kata Arief.

Kabar duka menyelimuti dunia politik dan pemerintahan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Almarhum Tjahjo Kumolo meninggal pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo. Berikut fak...

2 dari 2 halaman

Kagum

Sementara, rasa kehilangan serupa juga dirasakan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

"Saya kagum dengan sifat kepemimpinan almarhum Pak Tjahjo Kumolo," kata Benyamin Davnie.

Benyamin mengaku, mengenang sosok politisi senior PDIP Tjahjo Kumolo, yang tenang dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang dia emban.

"Almarhum begitu tenang dalam menghadapi setiap masalah dalam tugas dan tepat dalam mengambil keputusan. Terlebih lagi ketika almarhum menjabat Mendagri yang tentu ya tugas nya sangat kompleks. Kita kehilangan sosok tokoh nasional yang mumpuni dalam tugasnya," ujarnya.