Sukses

Sandiaga Uno dapat Dukungan Sultan Pontianak Untuk Jadi Presiden 2024

Dukungan untuk Menparekraf, Sandiaga Uno jadi presiden 2024 terus mengalir. Kali ini, dukungan hadir dari kalangan sultan kerajaan, pangeran, ulama, kyai, habib, hingga pemuda Islam di Kalimantan Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan untuk Menparekraf, Sandiaga Uno jadi presiden 2024 terus mengalir. Kali ini, dukungan hadir dari kalangan sultan kerajaan, pangeran, ulama, kyai, habib, hingga pemuda Islam di Kalimantan Barat.

Sultan Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, menilai, Sandiaga Uno merupakan calon pemimpin bangsa yang pas karena memiliki sifat merakyat. Menurutnya, Sandiaga juga memiliki rekam jejak yang baik di bumi khatulistiwa ini.

“Saya selalu mengikuti perkembangan Sandiaga di sosial media yang keliling Indonesia dan tidak ada istirahatnya. Sosok itulah yang patut jadi pemimpin,” ujar Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, di Ballroom Hotel Aston, Pontianak, Kalbar, Selasa (28/6/2022).

Sultan Melvin berharap dan yakin, jika Sandiaga terpilih jadi presiden 2024 bisa lebih memperhatikan kerajaan di Kalimantan Barat agar tidak sirna. Kemudian, bisa mengangkat wisata agar lebih dikenal oleh banyak generasi.

“Harapan saya, ketika nanti Sandiaga terpilih jadi presiden agar lebih memperhatikan pondok pesantren, kerajaan, hingga wisata yang ada di Kalbar ini,” ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktunya Pemimpin Muda

Sementara itu, Pangeran Kerajaan Amantubillah Mempawah, Pangeran Mude Aria Wira Satria Sunandar menilai Sandiaga merupakan sosok yang muda, energik, dan banyak disenangi oleh masyarakat Indonesia.

“Saya pikir, ini sangat tepat waktunya yang muda dan energik untuk memimpin. Lewat kesederhanaannya, Pak Sandiaga berpotensi sebagai calon presiden,” kata Pangeran Mude Aria Wira Satria Sunandar.

“Kalau pun Sandiaga terpilih sebagai presiden, kami yakin tahu betul apa yang masyarakat butuhkan,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.