Sukses

Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa Berlibur di Indonesia Saja, Tak Usah ke Luar Negeri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak mahasiswa untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak mahasiswa untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Sandiaga menyebut, destinasi wisata di Indonesia tidak kalah menarik dengan berlibur pergi ke luar negeri.

Ajakan tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno saat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram untuk mempromosikan potensi desa wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Para peserta famtrip (Familiarization Trip/wisata pengenalan) dari Sekolah Tinggi Mataram, Politeknik Pariwisata Lombok, dan beberapa sekolah lainnya, kami ajak untuk mulai mengapresiasi destinasi-destinasi wisata di Indonesia aja. Dulu kita lihatnya berlibur ke luar negeri, tapi ternyata kita (Indonesia) enggak kalah," ujar Sandiaga melansir Antara, Minggu (26/6/2022).

Kemudian, Sandiaga mengharapkan minat masyarakat terhadap desa wisata semakin meningkat agar bisa menjadi destinasi unggulan di Indonesia.

"Pengembangan desa wisata yang dibarengi dengan promosi destinasi wisata Nusantara berkelanjutan diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk kebangkitan ekonomi, perluasan lapangan kerja, menciptakan value chain baru, serta menciptakan desa wisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan," jelas dia.

Kolaborasi tersebut dihadirkan melalui kegiatan 'Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Untuk Pasar Nusantara' yang berlangsung selama tiga hari, yakni 24-26 Juni 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kegiatan yang Dilakukan Mahasiswa

Mahasiswa melakukan serangkaian aktivitas dan merasakan langsung kehidupan pedesaan di desa wisata dengan menginap di homestay sehingga mereka mengenal lebih dekat alam, budaya, serta keunikan desa wisata yang ada di Lombok.

Desa wisata yang dikunjungi para mahasiswa ialah Desa Wisata Sesaot sebagai salah satu pemenang dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 untuk kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).

Kemudian juga Desa Wisata Hijau Bilebante sebagai desa wisata berkelanjutan pada tahun 2020 yang masuk dalam 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Pada hari pertama dan hari ketiga, para peserta Famtrip ari Sekolah Tinggi Mataram, Politeknik Pariwisata Lombok, dan beberapa sekolah lainnya dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok mengunjungi dan menginap di desa wisata.

Ketika di Desa Wisata Hijau Bilebante, para peserta melaksanakan praktik mengolah rumput laut, praktik membuat produk jamu herbal, belajar memasak menu ayam merangkat khas Bilebante, serta berlatih tarian Puspanjali.

 

3 dari 3 halaman

Diharapkan Berjalan dengan Baik

Sementara itu, di Desa Wisata Sesaot, para peserta melaksanakan praktik membuat anyaman lidi, praktik membuat ulatan bulayak khas Sesaot, belajar memasak masakan tradisional sayur ares, serta belajar Tarian Betabek.

Selain itu, diselenggarakan pula kegiatan sharing session antara pengelola desa wisata, Kemenparekraf, dan para mahasiswa terkait pengetahuan terhadap pariwisata Indonesia khususnya desa wisata.

Pada hari kedua, para peserta mengunjungi Desa Wisata Taman Loang Baloq yang masuk dalam 50 Besar ADWI 2022, serta meet and greet dengan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Semoga kerja sama ini dapat berjalan lebih baik. Mudah-mudahan bisa menjadi hiburan dari para wisatawan khususnya wisatawan Nusantara," jelas Sandiaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.