Sukses

Bawaslu Ingatkan Pentingnya Peran Generasi Muda Awasi Pemilu 2024

Bawaslu mengingatkan pentingnya peran generasi muda untuk ikut mengawasi penyelenggaraan pemilu serentak 2024.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengingatkan pentingnya peran generasi muda untuk ikut mengawasi penyelenggaraan pemilu serentak 2024.

"Peran anak muda sangat penting terlibat dalam proses pemilu dan pemilihan yang merupakan amanah kedaulatan rakyat," kata Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu 25 Juni 2022.

Menurut dia, dengan melihat data Pemilu 2019, pemilih muda mencapai 30 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah pemilih muda tersebut bukanlah angka yang sedikit.

Dia mengatakan, dengan jumlah itu, peran generasi muda dalam proses pemilu tentunya dibutuhkan, termasuk soal pengawasan atau pun pemantauan pesta demokrasi.

"Dengan melihat data Pemilu 2019, pemilih muda yang mencapai 30 persen dari daftar pemilih tetap (DPT), tentunya perlu mendukung peran kalangan muda untuk terlibat dalam proses pemilu," kata Herwyn.

Bawaslu bakal memaksimalkan fungsi pencegahan menghadapi Pemilu Serentak dan Pemilihan (pemilihan kepala daerah) serentak 2024.

"Harapannya generasi muda terlibat dalam proses pemilu dan pemilihan yang menghasilkan kualitas dengan kepercayaan publik, sehingga nantinya jalannya pemerintahan bisa berlangsung baik," ujar Herwyn.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buka Pintu

Bawaslu membuka pintu bagi lembaga pemantau pemilu yang ingin terlibat. Saat ini, lanjutnya Bawaslu sedang membuka pendaftaran pemantau pemilu yang diikuti revisi Perbawaslu mengenai pemantau pemilu dengan dasar ingin memperbesar pelibatan publik.

"Prinsip kami semakin banyak lembaga pemantau dan semakin banyak masyarakat terlibat mengawasi akan membuat pemilu dan pemilihan menjadi semakin transparan," ucap Herwyn.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.