Sukses

Jalur Alternatif Bogor-Sukabumi Tertutup Longsor, Lalu Lintas Masih Terputus

Jalan penghubung Sukabumi dengan Kabupaten Bogor melalui jalur alternatif Leuwiliang - Cikidang, masih terputus akibat tertutup material longsor pada Rabu malam (22/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta Jalan penghubung Sukabumi dengan Kabupaten Bogor melalui jalur alternatif Leuwiliang - Cikidang, masih terputus akibat tertutup material longsor pada Rabu malam (22/6/2022).

Longsor yang terjadi di Jalan Tanjungsari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor mengakibatkan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Iya jalan masih terputus karena tertutup longsor dibeberapa titik di Jalan Tanjungsari," kata Kepala Satlak BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (25/6/2022).

Yani menjelaskan, longsor yang menutupi jalan itu membuat arus kendaraan dari Leuwiliang, Bogor menuju Cikidang, Sukabumi atau sebaliknya tidak dapat melintas kendaraan roda dua maupun empat.

"Sejak Kamis kemarin, kami sudah mengirimkan alat berat bantuan dari Dinas PUPR dan Star Energy Geothermal Salak," kata dia.

Menurut laporan ada empat titik yang sudah berhasil ditangani yakni di Kampung Cianten Herang, Kampung Pangkalan Limus, dan Kampung Cirohani.

Namun dirinya belum bisa memastikan kapan proses penyingkiran material selesai dikerjakan, mengingat jumlah titik longsoran cukup banyak. Selain itu, material longsor menutup landasan jalan cukup tebal, bahkan ada yang mencapai sepanjang 60 meter dengan ketinggian rata 5-5 meter.

"Di Kampung Cirohani sempat ada 2 unit mobil yang terjebak, tapi kini sudah berhasil dievakuasi pada Kamis sore," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Angkutan Umum Berhenti Beroperasi

Koordinator Terminal Leuwiliang, Bogor, Wahyu Hidayat mengatakan, angkutan umum Bus Damri rute Cikidang - Leuwiliang berhenti beroperasi semenjak jalur alternatif menuju Sukabumi tertutup longsor pada Rabu malam.

"Sementara tidak beroperasi karena tidak ada jalur lain. Cuma saya ga tahu kapan beroperasi lagi, mungkin setelah longsorannya selesai ditangani baru beroperasi lagi," kata Wahyu.

Diketahui, bus Damri berukuran medium ini beroperasi dengan rute Leuwiliang - Cikidang. Ada dua unit yang dioperasikan dengan jadwal keberangkatan Leuwiliang - Cikidang, pukul 07.00 dan pukul 15.00 WIB. Sementara dari Cikidang - Leuwiliang pukul 10.00 dan 15.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.