Sukses

Belum Ada Kesepakatan, Akan Ada Pertemuan Lanjutan Antara Gerindra dan Demokrat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menuturkan, komunikasi politik antara Gerindra dan Demokrat akan terus berlanjut.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menuturkan, komunikasi politik antara Gerindra dan Demokrat akan terus berlanjut.

Menurut dia, Gerindra dan Demokrat memiliki banyak kesamaan.

"Kita pernah kerja sama. Kita punya banyak persamaan ideologis, persamaan visi. Kita sama-sama sangat komitmen sangat berpegang tegus pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika," ujar Prabowo usai pertemuan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Kertanegara No.4, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

"Karena itu kita sepakat untuk terus melanjutkan komunikasi ini dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Menurut Prabowo, sebagai pimpinan Gerindra 1.000 kawan terlalu sedikit. Maka itu Gerindra terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan banyak pihak, termasuk dengan Demokrat.

"Saya sampaikan prinsip saya sebagai pimpinan Gerindra. Prinsip Gerindra adalah 1.000 kawan terlalu sedikit sehingga kita ingin menjalin komunikasi, kita ingin merintis kerjasama dengan sebanyak mungkin pihak sama-sama kita harus bekerja keras untuk mencari solusi-solusi terbaik pada kesulitan yang masih dihadapi bangsa Indonesia," ungkap dia.

Pria yang masih duduk sebagai Menteri Pertahanan ini berterima kasih atas kedatangan AHY. Ia kembali menegaskan, akan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Demokrat.

"Kehormatan yang saudara berikan kepada kami dan kami ingin terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan saudara marilah kita sama-sama berbakti pada negara dan rakyat yang kita cintai," ujar Prabowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Hasilkan Kesepakatan

Meski demikian, Prabowo mengatakan belum menghasilkan kesepakatan untuk koalisi. Adapun pertemuan tersebut selama kurang lebih dua jam baru komunikasi awal.

Dia tidak terburu-buru membuat kesepakatan dengan Demokrat. Waktu sampai pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden juga masih lama.

"Kan kita bicara komunikasi politik. Jelas?! Masih ada waktu lama, satu tahun," ujar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara No.4, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Prabowo yakin koalisi baru akan terbentuk di menit-menit terakhir mendekati pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. AHY juga sepakat dengan pernyataan Prabowo tersebut.

"Biasanya di Indonesia itu last minute ya," ujar Prabowo.

"Last minute," AHY menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Banyak Kesamaan

Sementara, AHY mengaku sangat terhormat bisa diterima dan dijamu oleh Prabowo di kediamannya.

"Saya dan teman-teman dari Partai Demokrat merasa bahagia malam hari ini dan terhormat bisa diterima langsung oleh Bapak Prabowo di kediaman beliau di Kertanegara ini. Dijamu dengan baik, bersahabat," kata AHY dalam konferensi pers usai pertemuan, Jumat.

Dalam pertemuan itu, AHY mengaku saling bertukar pandangan dengan Prabowo seperti, pandemi Covid-19 dan isu kebangsaan.

AHY dan Prabowo pun memiliki kesamaan pandangan terkait isu-isu tersebut.

"Tadi kami juga bertukar pandangan. Isu global pasca pandemi yang tentunya memiliki dampak tentu di Indonesia. Kami juga berdiksui tentang berbagai isu kebangsaan kerakyatan yang di sini banyak sekali kesamaan pandangan," jelas dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.