IPDN Gelar Rangkaian Acara Menuju Dies Natalis ke-68

Liputan6.com, Jatinangor - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) siap menggelar rangkaian acara menuju Dies Natalis ke-68 IPDN. Mengusung tema "Pengembangan Kompetensi Kader Pemerintahan di Era Digitalisasi Guna Memperkuat Daya Saing serta Memantapkan Persatuan dan Kesatuan", rangkaian acara dies natalis yang digelar 16 Februari sampai 18 Maret 2024 dibuka dengan Upacara Pencanangan Dies Natalis ke-68 IPDN di Lapangan Abdi Praja IPDN kampus Jatinangor yang dipimpin langsung Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M.

Di usia ke-68 ini, IPDN terus berkomitmen menjaga kualitas pendidikan dengan cara konsisten untuk melek teknologi.

"Memasuki era digitalisasi ini, IPDN terus meningkatkan daya saing praja. Praja dipersiapkan untuk memiliki kapasitas dan wawasan yang lebih luas sehingga nantinya dapat mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa secara maksimal," tutur Hadi.

Dibawah kepemimpinannya, IPDN terus berkembang mempersiapkan diri menuju world class university.

"Selain meningkatkan kompetensi praja, untuk lebih berdaya saing dan sigap serta responsif dalam menyikapi setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi, di usia ke-68 tahun ini kami juga berusaha melakukan perubahan dan peningkatan yang nyata di segala aspek, termasuk di dalamnya peningkatan kompetensi dan sarana prasarana," imbuhnya.

Masih menurut Hadi, dies natalis ke-68 ini akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang menarik, di antaranya ada perlombaan baik internal maupun eksternal pada 17 Februari sampai 10 Maret, seminar nasional pada 7 Maret 2024, kegiatan pengabdian masyarakat dan juga pelaksanaan acara puncak pada 18 Maret yang ditandai dengan sidang senat terbuka dan orasi ilmiah.

Hadi menyampaikan bahwa setelah dies natalis IPDN tahun ini akan diisi dengan beragam perlombaan internal yang diikuti oleh praja dan pegawai IPDN, seperti lomba kebersihan wisma praja, lomba olahraga seperti tarik tambang, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan IPDN Run.

Berikutnya lomba kesenian seperti IPDN idol, stand up comedy, paduan suara dan fashion show, IPDN expo serta pemilihan putra putri nusantara, juga lomba penalaran seperti pidato bahasa Inggris, cerdas cermat wawasan kebangsaan dan public lecture.

"Kami juga mengajak rekan-rekan mahasiswa di universitas-universitas lain untuk turut serta dalam perlombaan debat dan lomba inovasi aplikasi pelayanan publik," ujar Hadi.