Sukses

Airlangga Tanam Beringin di Titik Nol, Tanda Dukungan Golkar atas Pembangunan IKN

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama rombongan menyempati untuk mengunjungi titik nol Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, pada Sabtu 18 Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama rombongan menyempati untuk mengunjungi titik nol Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, pada Sabtu 18 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, dia menyempatkan untuk melakukan penanaman pohon beringin. "Penanaman pohon beringin ini adalah salah satu kegiatan penghijauan yang kita lakukan di titik nol Ibu Kota Nusantara," kata Airlangga, dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022).

Dia mengatakan, pohon beringin yang ditanam Golkar ini, menjadi pertanda dukungan total partai beringin atas pembangunan IKN.

Seperti diketahui beringin yang bernama latin Ficus benjamina, adalah lambang dari Partai Golkar.

Pohon beringin sendiri dikenal sebagai pohon yang mampu berusia hingga ratusan tahun. Pohon ini dikenal bisa tumbuh besar dan berdaun sangat lebat serta mampu menyerap CO2 dan melepaskan oksien (02) dengan baik, sehingga cocok untuk penghijauan.

Pohon besar ini juga bermanfaat bagi lingkungan. Terutama karena kemampuannya dalam menyimpan air yang sangat banyak. Pohon yang menjadi lambang dari sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia, diharapkan Airlangga juga mampu menyatukan bangsa Indonesia di titik nol IKN.

"Kita harapkan seperti halnya Sila Ketiga Pancasila, pohon beringin ini juga menyatukan bangsa Indonesia di Ibu Kota Nusantara," ungkap Airlangga.

"Pohon ini juga merupakan bagian dari green and sustainable economy, sehingga diharapkan menjadi salah satu bagian dari pembentukan paru-paru dunia," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disiapkan jadi Economic Super Hub

Saat ini Pemerintah tengah melakukan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara guna memindahkan pusat pemerintahan. Kesenjangan ekonomi, pertambahan penduduk yang tidak terkendali, penurunan kondisi dan fungsi lingkungan, hingga tingkat kenyamanan hidup yang semakin menurun, melatarbelakangi gagasan pemindahan Ibu Kota Negara ini.

Dalam rangkaian kunjungan ke Kalimantan Timur, Sabtu (18/6/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan diri untuk meninjau langsung progres persiapan pembangunan IKN Nusantara.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga diberikan penjelasan mengenai denah dan pentahapan pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta meninjau pilar Titik Nol pembangunan Ibu Kota Nusantara dan melakukan penanaman pohon.

Penetapan Ibu Kota Nusantara sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan memiliki visi untuk mewujudkan Kota Dunia untuk Semua, sebuah kota ideal yang dapat menjadi role model bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia dan dunia.

Visi tersebut bertujuan menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Ibu Kota Nusantara yang memiliki wilayah daratan seluas kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas kurang lebih 68.189 hektare, berfungsi sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan pusat, serta tempat kedudukan perwakilan negara asing dan perwakilan organisasi/lembaga internasional.

 

3 dari 3 halaman

Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial

Pembangunan Ibu Kota Nusantara secara berkelanjutan dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial, yang diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur dan pengadaan barang/jasa di IKN dengan memprioritaskan produk dalam negeri dan UMKM.

Menko Airlangga menegaskan pemindahan Ibu Kota diharapkan mampu mendorong percepatan pengurangan kesenjangan dan peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah. Oleh karena itu, tak hanya koordinasi dan sinkronisasi antar K/L yang dibutuhkan untuk mewujudkan ini, tapi juga dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

”Saya berada di Titik Nol, Ibu Kota Nusantara. Harapannya semoga segera terbangun sesuai rencana,” ujar Menko Airlangga saat mengakhiri peninjauan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.