Sukses

Wapres Ma’ruf: Jangan Pesimis, Santri Bisa Jadi Presiden dan Juga Wapres

Ma’ruf berpesan agar santri terus menimba ilmu dengan tekun. Dengan begitu, akan berbuah manis di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada santri agar tidak pesimis dengan dengan masa depan. Dia berharap, para santri tetap fokus mencari ilmu dengan tulus.

"Para santri jangan pesimis masa depannya, memang kita disuruh mencari ilmu itu lillahitaala tidak boleh ada niat-niat yang lain. Tapi bisa juga nanti bisa menjadi bupati, bisa menjadi apa," kata Ma'ruf saat mengunjungi Pesantren Al-Jauharen, Tanjung Johor, Kota Jambi, Rabu (15/6).

Ma’ruf berpesan agar santri terus menimba ilmu dengan tekun. Dengan begitu, akan berbuah manis di masa depan.

Dia lalu mencontohkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang bisa menjadi Presiden RI ke-4. Menurutnya, Gus Dur sebagai santri tidak menyangka bisa jadi pemimpin RI.

"Oleh karena itu santri tidak mencari kedudukan, tidak menjadi apa-apa dan ternyata bisa jadi Bupati, bisa jadi Gubernur, bisa jadi Presiden seperti Gus Dur," ucapnya.

"Saya santri juga bisa jadi Wakil presiden. Siapa tau nanti santri Al Jauharen ini bisa jadi presiden nantinya. Mudah-mudahan," tambah Ma’ruf.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Jadi Wapres

Lebih lanjut, Ma’ruf berpesan kepada santri untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul. Para pelajar harus memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Maka kita harus membangun manusia-manusia yang selain memahami agama, dia juga mengerti bagaimana membangun pertanian, membangun usaha. Maka pesantren juga harus jadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.