Sukses

Respons Roy Suryo Saat Diduga Unggah Meme Candi Borobudur Mirip Jokowi

Dua meme Candi Borobudur diposting Roy Suryo pada Jumat 10 Juni 2022 lalu. Pada foto kedua, meme tersebut diduga sudah diedit sehingga wajahnya mirip Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Olahraga (Menpora) Roy Suryo kini tengah jadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya dia diduga mengunggah meme stupa Candi Borobudur mirip dengan Presiden Joko Widodo di akun Twitternya.

Di sana juga dituliskan,"Pantas saja tiketnya mahal. Ternyata Opung sudah buat patung "I Gede Utange Jokowi" untuk tambahan dana bangun IKN."

Ada dua meme Candi Borobudur yang diposting Roy Suryo pada Jumat 10 Juni 2022 lalu. Pada foto kedua, meme tersebut diduga sudah diedit sehingga wajahnya mirip Jokowi.

Caption dalam foto kedua tersebut juga tak kalah menyentil. "Si stupa candi borobudur ada patung dewa anyar."

Sontak, kedua unggahan mantan menpora tersebut mendapat kritik tajam dari warganet, sehingga muncul #TangkapRoySuryo dan menjadi trending topik di lini masa.

Semakin deras kritikan yang datang padanya, Roy Suryo belakangan memberikan klarifikasi terkait unggahan tersebut. Dia menyanggah bahwa kedua postingan meme tersebut dibuat oleh dirinya.

"Agar tidak ada yang memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' karena ketidakpahamannya. Maka postingan tsb saya drop, case close. Jelas-jelas sudah ada dua akun asli penggunggah sebelumnya," tulis Roy Suryo melalui akun Twitternya.

Seperti diketahui, kabar akan adanya kenaikan tarif masuk ke Candi Borobudur sempat menjadi sorotan banyak publik karena nilainya terbilang cukup tinggi. Yakni Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik, sementara warga negara asing (WNA) dikenakan biaya masuk sekitar 100 dollar AS.

Namun belakangan, polemik harga tiket Candi Borobudur yang rencananya akan dinaikkan tersebut pun berakhir. Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan tegas menyatakan, tidak akan ada kenaikan tarif masuk ke Borobudur.

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp5.000," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui awak media di kawasan Istana Kepresidenan dikutip dari Antara.

Lantas, apa tanggapan mantan Menpora Roy Suryo begitu mengetahui dirinya diduga telah menghina Jokowi lewat kedua gambar meme Candi Borobudur tersebut?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Tak Ada Niatan Hina Presden Jokowi

Usai ramai di media sosial, Roy Suryo lalu meresponsnnya, dan mengatakan bahwa dirinya tidak punya niat menghina Presiden Jokowi.

"Justru itu saya sengaja MENAMPILKAN Unggahan2 yg Sudah ADA sebelumnya. Makanya saya posting LENGKAP dgn Nama pemosting pertamanya, bukan hanya Meme-nya, Jelas khan?" kata Roy Suryo.

Dirinya juga mengatakan, mereka yang mempermasalahkan unggahan tersebut sebagai orang yang tidak paham UU ITE.

"Saya juga simpan semua URL Pemosting pertamanya kok, moso' gitu nggak faham UU-ITE sebenarnya," kata Roy Suryo.

Roy Suryo sendiri telah menghapus dua unggahannya tersebut di akun resmi Twitternya.

"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," tulisnya.

3 dari 3 halaman

2. Meme Borobudur Bukan Karyanya

Selain disebut telah menghina Presiden Jokowi, Roy Suryo juga dituding telah menghina warisan budaya Indonesia. 

Kicauan yang dimaksud akhirnya dihapus, dan di unggahan berikutnya, ia menjelaskan bahwa gambar tersebut bukanlah buah karyanya.

Tak hanya menghapus postingannya, mantan menpora ini menambah keterangan di hasil cuitannya. 

"Biar semakin jelas (dan tidak ada lagi BuzzerRp yang memprovokasi murahan), ini kronologi meme-meme tersebut: meme pertama diuggah @IrutPagut 07/06/22 09.36. Diunggah kembali @NewOpang 09/06/22 08.05. Meme satunya diunggah @fly_free_DY 10/06/22 17.25. URL lengkap ada di Twit sebelumnya. Ambyar."

Sementara itu, cuitan asli yang menimbulkan kehebohan ini memuat keterangan, "Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja tweet-nya. Sejalan dengan protes harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari Rp50 ribu) ke Rp750 ribu (sudah sewarasnya) ditunda itu, banyak kreativitas netizen mengubah (wajah) salah satu stupa terbuka yang ikonis di Borobudur itu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.