Sukses

Jadi Teladan Politik, Ganjar Disarankan Tidak Maju Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu

Usaha pendukung Ganjar masuk sebagai capres KIB juga dinilai akan merusak hubungan baik antar partai PDI-P dengan tiga partai pendiri KIB yakni Golkar, PPP dan PAN.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik Cyrus Network Hasan Nasbi menyarankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap mengejar tiket capres 2024 dari PDI Perjuangan. Hal itu akan berdampak dirinya menjadi teladan politik.

Sebelumnya, santer beredar Ganjar Pranowo akan mengambil alih koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

"Kalau mau jadi teladan politik, sebagai kader Ganjar Pranowo berusaha dapat tiket dari PDI Perjuangan. Kalau tidak dapat, dukung calon dari partai itu, jangan hantam kromo ke partai lain," ujar Hasan Nasbi dalam podcastnya.

Hasan mengatakan tidak etis dalam berpolitik mengambil alih partai lain dengan cara apapun. Ia mengibaratkan langkah itu layaknya seorang sedang memberhentikan taksi untuk ditumpangi karena merasa mampu membayar.

"Kalau memaksakan melalui KIB, kan mereka tidak punya hubungan emosional, tidak punya hubungan organisasi. Akhirnya partai juga berfikir pendek, ok kita terima, tapi kedepan, nanti dulu. Partai yang membesarkannya saja ditinggalkan," ujar Hasan mencoba menganalogikannya.

Usaha kelompok Ganjar untuk masuk sebagai capres KIB juga dinilai akan merusak hubungan baik antar partai PDI-P dengan tiga partai pendiri KIB yakni Golkar, PPP dan PAN.

Perdebatan publik yang seharusnya tentang ide- ide dan strategi membangun dan memajukan bangsa di antara partai tersebut, tidak akan terjadi.

"Sebaliknya, perdebatan malah soal adab, etika, pantas tidak pantas. Karena ini hantam kromo, dan saya yakin partai di KIB tidak ingin ambil resiko, mereka pasti mengelus calon internal sendiri," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Tak Hanya Dukung Ganjar

Hasan pun memprediksi Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Namun menurutnya Ganjar Pranowo bukan satu satunya yang didukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Jokowi akan mendukung siapapun termasuk Airlangga, Puan Maharni, Prabowo, Sandiaga Uno dan Erick Thohir untuk maju dalam konstelasi pilpres 2024.

"Bahkan kalau Anies Baswedan datang menghadap Jokowi untuk minta restu capres, pasti didukung," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.