Sukses

Misi Mulia Mahasiswa Asal Bandung di Madinah Turun Gunung Layani Tamu Allah

Ahmad Saeful Hamdani, mahasiswa asal Bandung yang kuliah di Universitas Islam Madinah mengaku senang bergabung dengan PPIH 2022 karena bisa melayani para tamu Allah.

Liputan6.com, Jakarta - Usia pemuda asal Bandung ini masih sangat muda, baru 25 tahun. Dia memilih hijrah dari Tanah Air ke Madinah demi sebuah tujuan mulia, menuntut ilmu.

Dari banyak negara, dia menjadikan Madinah sebagai tujuan. Alasannya sederhana, termotivasi keinginan banyak umat muslim dunia mendatangi Tanah Suci.

Tepat tahun 2017, Ahmad Saeful Hamdani memantapkan diri hijrah dari kota kembang, Bandung menuju Madinah. Setelah dinyatakan lolos program beasiswa yang diadakan Universitas Islam Madinah, lulusan pesantren Ummul Quro Al Islami ini mengambil spesialisasi keilmuan hukum Islam.

"Kenapa pilih Madinah karena ingin perdalam agamanya juga. Kemudian terinspirasi cerita para alumni. Langsung cari info beasiswa," kata Ahmad saat berbincang santai dengan Media Center Haji, Senin (6/6).

Tidak mudah proses yang dijalani. Dia harus melakukan serangkaian tes. Salah satunya tes membaca Al-Qur'an dan Bahasa Arab. Hingga akhirnya dinyatakan lolos bersama seratusan orang dalam satu angkatan calon mahasiswa dari Indonesia.

"Ya bangga ada nama saya di salah satu daftar rombongan," tutur dia.

Bekal beasiswa yang diberikan padanya cukup dipakai memenuhi kebutuhan selama tinggal jauh dari orang tua. Untuk tempat tinggal, makan, hingga ongkos bepergian ke Masjid Nabawi gratis. Bahkan untuk umrah dan haji dapat kemudahan-kemudahan tertentu.

Kini, masa kuliah Ahmad tinggal satu tahun lagi. Dia sudah meminta izin bergabung menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senang Bisa Melayani Tamu Allah

Di sisa waktunya sebagai mahasiswa Indonesia di Madinah, ia hanya ingin menjadi pribadi yang lebih bermanfaat. Salah satunya dengan bergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji dan umrah.

Baginya, pengalaman itu luar biasa karena bisa melayani dan membantu para jemaah haji yang merupakan tamu Allah.

"Senang banget," katanya singkat.

Menurutnya, bergabung sebagai petugas PPIH di Saudi, membuatnya banyak pengalaman.

"Yang jelas pengalaman bantu jemaah sangat berkesan. Dulu pernah ikut juga 2019, jadi menambah pengalaman tersendiri," tutup Ahmad.

 

Reporter: Lia Harahap

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.