Sukses

Cegah Penumpukan di Manggarai, Penumpang KRL Bekasi Bisa Manfaatkan Stasiun Alternatif

KAI Commuter terus berupaya untuk mengurai penumpukan penumpang yang terjadi di Stasiun Manggarai dalam beberapa hari terakhir.

Liputan6.com, Jakarta KAI Commuter terus berupaya untuk mengurai penumpukan penumpang yang terjadi di Stasiun Manggarai dalam beberapa hari terakhir. Imbas penerapan switch over (SO) 5, yang dimulai sejak Sabtu 28 Mei 2022.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan yakni mensosialisasikan prihal stasiun transit yang bisa digunakan penumpang Bekasi selain Stasiun Manggarai.

Adapun penumpang KRL Bekasi bisa menggunakan Stasiun Duri Angke maupun Stasiun Kampung Bandan sebagai alternatif untuk transit.

"Kami juga akan mensosialisasikan, selain Stasiun Manggarai, ada stasiun-stasiun yang bisa dilakukan untuk transit seperti Duri Angke, Kampung Banda," kata Anne kepada wartawan, dikutip Selasa (31/5/2022).

Penggunaan dua stasiun itu bisa dimanfaatkan bagi para penumpang yang akan menuju maupun berangkat dari Bekasi. Karena, half tracked perubahan pada rute Bekasi saat ini melintasi Jatinegara-Manggarai-Kampung Banda, Duri Angke berlaku rute sebaliknya.

Sehingga, untuk dari Bekasi ke Cikarang akan masuk ke Jatinegara-Manggarai lalu muter ke Angke-Kampung Bandan. Hingga kemudian masuk ke Pasar Senen, dan kembali ke Jatinegara barulah melanjutkan perjalanan ke Bekasi dan Cikarang.

Selain itu, Anne juga menyampaikan bahwa terkhusus penumpang dari Bakasi yang akan menuju Jakarta Kota bisa memanfaatkan stasiun Tanjung Priok. Hal ini agar mencegah penumpukan di stasiun Manggarai.

"Sehingga penumpang Bekasi tidak harus ke Manggarai untuk kembali ke Bekasi. Ini bertahap sosialisasinya, agar massage dari pola transjt ini bisa terus teredukasi kepada masyarakat tujuannya keselamatan," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadwal Kereta Feeder

Sebelumnya, Penerapan switch over 5 Stasiun Manggarai sudah memasuki hari ketiga. Kebijakan ini menyebabkan ledakan pengguna KRL di peron tertentu.

Menyikapi hal itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan pihaknya telah menyediakan feeder untuk mengurai kepadatan pengguna KRL untuk relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan.

Berikut jadwal feeder pada jam sibuk pagi hari:

- Relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pukul 06.27, 07.33, 08.04, 08.30, 09.33.

- Relasi Kampung Bandan/Angke-Manggarai pukul 07.19, 08.51, 08.09, 09.27, 10.25.

Sedangkan jadwal feeder di jam sibuk sore hari:

- Relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pukul 14.31, 16.19, 17.42, 19.02.

- Relasi Kampung Bandan/Angke-Manggarai pukul 15.28, 17.03, 18.24, 19.46.

 

3 dari 3 halaman

Memperkecil Durasi Keterlambatan

Anne menyampaikan, perjalanan KRL feeder yang melayani relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan tersedia di jalur 6, dapat secara efektif mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai saat jam sibuk pagi pukul 06.30-09.00 Wib.

"Khususnya pengguna dari arah Bogor menuju Sudirman, Tanah Abang hingga Kampung Bandan," imbuhnya.

Dia menambahkan, di jalur 7 khusus digunakan KRL Cikarang menuju Angke/Kampung Bandan dan di jalur 9 melayani KRL Cikarang menuju Jatinegara/Bekasi/Cikarang yang khusus dioperasikan saat jam sibuk pagi pukul 06.00-09.00 Wib dan jam sibuk sore pukul 15.00-20.00 Wib.

Anne mengatakan, switch over 5 Stasiun Manggarai Manggarai sedianya dapat memperkecil durasi keterlambatan sampai 3 menit untuk KRL rute Bogor dan 3-4,5 menit untuk KRL rute Cikarang.

"Dari yang sebelumnya 7-10 menit untuk KRL Lin Bogor dan 12-15 menit untuk KRL Lin Cikarang. Ini didukung juga dengan dicabutnya pembatasan kecepatan yang masuk keluar jalur 1 dan 2 serta jalur 6 dan 7," ucap Anne.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.