Sukses

6 Jam Dicari Tim SAR Swiss, Emmeril Khan Mumtadz, Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan

Epil menceritakan, sebelum kejadian tersebut, Anak Ridwan Kamil, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.

Liputan6.com, Jakarta Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril hilang saat tengah berenang di sebuah sungai di Kota Bern Swiss. Saat ini Tim SAR pemerintah setempat masih melakukan pencarian.

"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi,” ucap Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/5/2022).

"Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23  WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat,” lanjut Epil.  

Epil menceritakan, sebelum kejadian tersebut,  Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. 

"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,” ucap dia.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ridwan Kamil Tidak IKut

 

Epil mengatakan, saat kejadian, Eril tidak didampingi Ridwan Kami dan istrinya, kedua saat itu tengah melakukan kunjungan kerja ke Inggris.  

"Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat,” kata dia. 

Epil pun meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Eril dapat segera ditemukan dengan selamat. 

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” Epil melanjutkan.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.