Serap Aspirasi Warga Pedalaman, BIN Gelar Vaksinasi di Bangka Selatan di Daerah Terpencil

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bangka Belitung bersama pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan vaksinasi malam hari di Kabupaten Bangka Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bangka Belitung bersama pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan vaksinasi malam hari di Kabupaten Bangka Selatan. Program ini kembali dilanjutkan karena permintaan warga untuk difasilitasi mendapatkan dosis vaksin Covid-19.

"Tim kami bersama tenaga kesehatan setempat kembali menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 pada malam hari karena permintaan warga. Banyak yang merasa punya waktu senggang pada malam hari untuk mendapatkan dosis vaksin,” kata Kepala Binda (Kabinda) Babel, Imam Santoso di Pangkalpinang, Sabtu (21/5/2022).

Menurut Kabinda, pelaksanaan vaksinasi malam hari kali ini dilakukan secara door to door di wilayah terpencil di Dusun Bukit Anda yang berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota Bangka Selatan. Di sini, mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan pekebun yang seharian berada di lahan pertanian mereka.

"Kita sangat menghargai keinginan mereka untuk mendapatkan vaksinasi di tengah keterbatasan waktu karena pekerjaan. Kita yang harus aktif mendatangi mereka," lanjut Imam Santoso.

Imam menambahkan, Binda Babel akan mengikuti pola permintaan dari masyarakat sebagai upaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di daerah itu.

"Kami berkomitmen untuk selalu memfasilitasi masyarakat mendapatkan dosis vaksin Covid-19 agar kekebalan komunal dapat semakin meningkat di wilayah Babel,” katanya.

Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia membuat banyak orang panik. Vaksinasi adalah kunci untuk menghindari akibat parah hingga kematian karena infeksi virus Corona.

2 dari 2 halaman

Percepatan Vaksinasi

Imam juga mengingatkan, pelonggaran aktivitas sosial yang diberikan Pemerintah saat ini harus terus didukung dengan penuntasan program vaksinasi secara nasional. Dengan demikian, pelonggaran akan berlanjut dan menjadi pra-kondisi menuju masa transisi pandemi menuju endemi.

"Tanpa kekebalan komunal yang memadai, atau menurun, kemungkinan pengetatan kembali aktivitas sosial bisa saja terjadi. Karena itu, kita harus terus lanjutkan percepatan vaksinasi ini," pungkas Kabinda Babel.