Sukses

Kecelakaan Bus di Ciamis, Polisi Buru Sang Sopir yang Melarikan Diri

Sampai saat ini, Shinto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Ciamis terkait pengejaran sopir bus yang kecelakaan di Ciamis, jika dia melarikan diri ke wilayah Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Ipayudin alias Ipay sopir Bus PO Pandawa kini tengah dalam pengejaran pihak kepolisian. Karena melarikan diri usai kecelakaan di Jalan Pari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5) sore.

"Supir bus atas nama Ipayudin alias Ipay, status melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Banten, Shinto Silitonga saat dikonfirmasi, Minggu (22/5/2022).

Sampai saat ini, Shinto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Ciamis terkait pengejaran sopir bus jika melarikan diri ke wilayah Banten.

"Kami sudah diskusi dengan Kapolres Ciamis, permintaan untuk bantuan penangkapan bila yang bersangkutan ada di wilayah Banten akan ditayangkan segera ke Polda Banten," katanya.

"Tentu saja demi kepentingan penyidikan, Polda Banten akan memberikan bantuan baik informasi maupun penindakan terhadap sopir laka maut tersebut bila berada di wilayah hukum Banten," tambahnya.

Insiden naas menimpa rombongan peziarah Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in asal Tangerang yang alami kecelakaan tatkala bus mereka menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan di Jalan Pari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) sore.

"Benar rombongan bus yang terlibat kecelakaan di Ciamis mengangkut penumpang yang akan wisata," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/5/2022).

Tony menyampaikan kronologi kejadian awal mula bus PO Pandawa yang berangkat dari Balaraja Tangerang tengah melaju dari arah Utara atau Panjalu menuju arah Selatan arah Panumbangan, Ciamis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kejadian

"Di TKP menemui jalan menurun menabrak kendaraan microbus yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kiri," ujarnya.

Usai menabrak microbus bus yang terparkir di bahu jalan. Bus PO Pandawa masih kembali menabrak kendaraan sepeda motor dan mobil box dari arah berlawanan.

Akibat dari tabrakan beruntun tersebut, sopir pun semakin hilang kendali hingga akhirnya kembali menabrak bangunan rumah yang berada di kanan jalan, dan berhenti.

Dari video yang beredar usai bus berhenti, banyak serpihan rumah yang berserakan setelah dihantam Bus PO Pandawa. Terlihat juga para penumpang yang selamat turut dievakuasi warga sekitar melalui kaca belakang bus.

"Hingga dini hari ini, ada 4 korban meninggal dunia yang saat ini ada di RSUD Ciamis yaitu Ibu Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tgr. Dua korban dari Payungsari atas nama Bpk Feri, Ibu Enok, dan Ibu Omah dari Pagerageng," kata Kabid Humas Polda Banten, Shinto Silitonga.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.