Sukses

4 Fakta Terkini Wanita di Cengkareng Hilang Usai Pamit Bukber, Ternyata Tewas Dibunuh

Wanita hilang usai mengikuti acara buka bersama (bukber) pada 26 April 2022 lalu asal Cengkareng, Jakarta Barat sudah ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Wanita hilang usai mengikuti acara buka bersama (bukber) pada 26 April 2022 lalu sudah ditemukan. Perempuan asal Cengkareng, Jakarta Barat itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Wanita bernama Dini Nurdiani (26) itu ditemukan tewas dibunuh dengan kondisi penuh luka di kawasan Bekasi. Informasi tersebut telah dibenarkan oleh Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo.

"Iya benar (ditemukan tewas)," ujar Ardhie saat dihubungi, Sabtu 14 Mei 2022.

Menurut Ardhie, Dini tewas dibunuh. Jenazahnya sudah berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ya pembunuhan, untuk jenazah ada di Kramat Jati," ucap Ardhie.

Ardhie kemudian menerangkan, hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan terungkap. Dia seorang wanita berinisial NU. Ardhie menyebut, NU merupakan istri dari A, lelaki yang dipacari oleh DN selama kurun waktu empat bulan terakhir.

Ardhie mengatakan, hubungan DN dan A diketahui oleh NU setelah memeriksa ponsel suaminya. Ada kata-kata di sebuah pesan singkat WhatsApp membuat NU tersulut emosi.

"Jadi begini, berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri", suami jawab "iya nanti habis lebaran", korban bilang "perlu tidak saya antarkan ke pengadilan", nah semenjak baca itu dia langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," kata Ardhie.

Berikut fakta terkini kasus wanita hilang usai pamit mengikuti acara buka bersama (bukber) pada 26 April 2022 lalu, dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Ditemukan Tewas Dibunuh

Polisi menyebut wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat bernama Dini Nurdiani (26) yang dilaporkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) pada 24 April 2022 sudah ditemukan. Namun saat ditemukan Dini sudah meregang nyawa.

"Iya benar (ditemukan tewas)," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Sabtu 14 Mei 2022.

Ardhie menyebut Dini tewas dibunuh. Jenazahnya kini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun Ardhie tak menjelaskan apakah pelaku sudah ditangkap atau belum.

"Ya pembunuhan, untuk jenazah ada di Kramat Jati," kata dia.

 

3 dari 5 halaman

2. Motif Pembunuhan Karena Cemburu

Ardhie kemudian menerangkan, hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan terungkap. Dia seorang wanita berinisial NU.

Menurut dia, NU merupakan istri dari A, lelaki yang dipacari oleh DN selama kurun waktu empat bulan terakhir.

Ardhie mengatakan, hubungan DN dan A diketahui oleh NU setelah memeriksa ponsel suaminya. Ada kata-kata di sebuah pesan singkat WhatsApp membuat NU tersulut emosi.

"Jadi begini, berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri", suami jawab "iya nanti habis lebaran", korban bilang "perlu tidak saya antarkan ke pengadilan", nah semenjak baca itu dia langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," kata Ardhie.

Ardhie menerangkan, NU merencanakan untuk menghabisi nyawa DN. Tersangka menghubungi korban menggunakan ponsel suami seolah-olah pesan itu dikirim oleh A.

Pesan itu berkaitan dengam ajakan buka bersama (Bukber) di suatu tempat pada Selasa 26 April 2022.

"NU mengambil handphone suaminya dan dia WhatsApp korban seolah-olah chat-chatan dari suaminya (A)," kata Ardhie.

 

4 dari 5 halaman

3. Pelaku Pembunuhan Ditangkap di Rumah

Kepada polisi, NU menceritakan detik-detik menghabisi nyawa DN secara konsisten mulai menjemput di halte Taman Mini sampai membuang jasad korban ke dalam parit. Cerita NU dituangkan ke dalam Berita Acara Wawancara (BAW).

"Jadi pada saat sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP) seolah-olah mau ketemu suaminya, awal curiga kenapa saya di bawa ke sini, si A nanti datang lagi di perjalanan ditunggu saja," ucap Ardhie.

"Saya mau beli minum dulu', karena posisinya pas buka, dia bersembunyi. Dan pada saat korban dalam posisi main handphone langsung dianiaya hingga meninggal," sambung Ardhie.

Satreskrim Polres Bekasi Kota bersama Unit Reskrim Polsek Cengkareng meringkus NU di kediamannya. Atas perbuatannya, NU dijerat Pasal 340 junto Pasal 338 dengan ancaman pidana 15 tahun.

 

5 dari 5 halaman

4. Akan Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuhan

Ardhie mengungkapkan, pihaknya berencana memeriksa Kejiwaan NU, wanita yang membunuh DA, perempuan yang berpacaran dengan suaminya. Pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku pembunuhan itu dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

"Kalau dibawa psikater rencana memang iya, kemarin saya sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim rencana tahapannya bawa psikater mau dicek kejiwaannya," kata Ardhie saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Ardhie menerangkan, sejauh ini dari hasil pemeriksaan NU merupakan pelaku tunggal terkait kasus pembunuhan DN (26), wanita yang dilaporkan hilang sejak 26 April 2022.

Menurut dia, penyidik sedang menggali kemungkinan ada orang lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Meski, pengakuanya NU aksinya dilakukan seorang diri.

Kepada penyidik, NU menjawab dengan santai dan konsisten pertanyaan-pernyataan yang diajukan penyidik. NU menunjukkan serta menjelaskan mulai menjemput di halte Taman Mini sampai cara-cara menghabisi nyawa DN.

"Iya (pelaku tunggal) memang saya sudah berusaha untuk menanyakan kembali apakah ada orang yang membantu. Dia menjelaskan tanpa berubah-ubah terus sampai penyeretan korban meninggal dibawa ke jurang," ujar dia.

Ardhie mengatakan, NU melakukan pembunuhan secara sadar. Penyidik, sempat bertanya apakah ada film-film yang menginspirasi melakukan tindakan sadis tersebut.

"Saya tanyakan apakah suka nonton youtube atau film sehingga terinsiprasi. Dia (NU) jawab tidak pernah karena saya emosi tidak tahu kepikirannya seperti itu," ucap Ardhie.

Saat ini, NU telah ditahan di Polres Bekasi Kota. Ardhie menerangkan, kasus dilimpahkan ke Polres Bekasi Kota mengingat lokasi pembunuhan berada di wilayah hukum Polres tersebut. Sementara, Polsek Cengkareng hanya menangani Laporan Polisi terkait adanya orang hilang.

"Kemarin sore setelah rilis langsung saya limpahkan. Dan dalam waktu dekat ini akan diperiksa kejiwaannya," jelas Ardhie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.