Sukses

DPR Sebut Polri Sudah Bekerja Keras Atasi Arus Mudik Lebaran

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Polri dalam penanganan lalu lintas mudik Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Polri dalam penanganan lalu lintas mudik Lebaran 2022.

Dia menyadari, ada kesulitan dalam penanganan mudik Lebaran 2022 karena tingginya antusiasme warga. Meski demikian, penanganan Polri dianggap sudah tepat.

"Kita bisa melihat begitu besarnya antusias warga untuk mudik setelah off 2 tahun. Sehingga memang tingkat kesulitan penanganannya sangat tinggi," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Menurut dia, apresiasi yang tinggi bukan hanya karena kinerja yang baik. "Namun semangat, keikhlasan, dan kesabaran yang luar biasa dari anggota Polri di lapangan," kata Sahroni.

Politikus NasDem ini menyadari memang masih ada kemacetan dalam rangkaian mudik Lebaran 2022. Namun, menurutnya Polri bisa menangani dengan berbagai solusi sehingga kemacetan terurai.

"Polri kami lihat telah berhasil melakukan penanganan ini dengan sangat baik. Kemacetan masih terjadi, namun dengan sangat cepat diurai dengan berbagai metode cerdas," ungkap Sahroni.

Dia pun menyebut jika ada mudik di tahun depan, bisa dibuat metode yang sama. Namun, untuk penerapan one way bisa diberi waktunya.

"Tahun mendatang dibuat metode yang sama, tapi waktu mudik one way-nya diberi waktu untuk mereka yang mudik sangat mudah dan cepat," kata Sahroni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Banyak Catatan

Sebelumnya, Pemerintah mengklaim kesuksesan dalam pengaturan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Namun, tidak demikian dengan anggapan Komisi V DPR RI.

Menurut anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, masih banyak catatan dan pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini.

"Pasti ada catatan, pertama masih banyak kecelakaan, yang memang bisa disebabkan faktor pemudik, tapi juga ada faktor fasilitas atau sarana prasarana yang tidak memadai atau belum aman," ujar Syahrul saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).

Politikus PKS itu juga menyayangkan masih adanya kemacetan parah di tol-tol Jawa. Padahal, ia mengklaim, komisi V DPR selaku mitra kerja Kemenhub telah mengingatkan potensi ledakan pemudik tahun ini.

"Ada kemacetan parah, seolah kita tidak pernah belajar dari dulu-dulu, padahal Kemenhub sudah mencatat semua dari rapat, bahwa mudik tahun ini pasti akan meledak, karena sudah dua tahun tidak mudik. Harusnya kan diantisipasi," ujar Syahrul.

 

3 dari 4 halaman

Sinergi Polri dengan Sejumlah Lembaga

Polri bersyukur kolaborasi dengan sejumlah lembaga berjalan baik dalam pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyebut mudik tahun ini secara umum berjalan lancar.

Kelancaran mudik tahun ini menurut Dedi tidak lepas dari sinergi dan kerjasama Polri bersama sejumlah kementerian, lembaga, TNI, dan bantuan masyarakat. Kendati lancar, Polri menyadari tetap ada evaluasi yang dilakukan.

"Proses pelayanan arus mudik dan arus balik baik di moda darat, laut, dan udara secara umum berjalan lancar, khususnya pemudik pengguna jalan tol, Jakarta ke Merak, ke Cipali sampai Kalikangkung. Alhamdulillah berjalan baik," ungkap Dedi kepada Liputan6.com, Selasa (10/5/2022).

"Ada kendala memang, namun segera dievaluasi dengan kebijakan-kebijakan rekayasa arus lalin dengan diskresi one way dan contra flow," tambahnya.

Dia menceritakan bagaimana Pelabuhan Merak awalnya terkendali, namun ternyata ada kendala. Beruntung, sinergi komunikasi intens terhadap sarana kapal yang ditambah, serta penambahan sarana pelabuhan lainnya membuat semuanya berjalan lancar kembali.

Dedi menyatakan, pada intinya, kelancaran mudik Lebaran 2022 merupakan hasil kolaborasi semua pihak yang terlibat. Dia berharap ke depannya akan terus ada evaluasi, sehingga kekurangan akan diperbaiki dan yang sudah baik bisa dipertahankan.

"Kendala yang paling dirasakan Polri, yang menghambat ada di rest area. Maka akan dievaluasi manajemennya, khususnya saat arus balik yang mau masuk Jakarta, rest area km 52 dan km 67. Itu menjadi bagian yang menyendat arus lalin," bebernya.

 

4 dari 4 halaman

Dinilai Sukses

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, mengakui bahwa arus mudik Lebaran 2022 berjalan cukup sukses, meskipun tetap ada kemacetan. Namun, kata dia, kemacetan yang terjadi saat mudik Lebaran 2022 tak separah mudik-mudik sebelumnya.

"Dengan persiapan satu bulan, capaian seperti ini saya pikir nilainya sudah angka 7. Macet tetap macet, kalau enggak mau macet jangan mudik. Tapi, yang penting mobilnya diparkir berhari-hari di jalan, enggak boleh. Prinsipnya itu," kata Djoko kepada Liputan6.com, Selasa (10/5/2022).

Kendati begitu, dia menilai masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi agar mudik Lebaran berikutnya dapat berjalan lebih lancar. Djoko menyarankan pemerintah untuk menghilangkan kebijakan one way (satu arah) di jalan tol.

"Mungkin itu perlu dievaluasi lah. Saya kalau melihat one way kurang setuju karena dampaknya besar. Kalau contraflow enggak apa-apa, soalnya kalau contraflow ada satu sisi masih bisa," jelasnya.

"Tapi, risikonya contraflow itu diberi tahu, anda masuk ke jalur contraflow, anda enggak bisa rest area. Itu harus diingatkan, jadi contraflow-nya jangan total. Mungkin berapa tempat bisa keluar lagi," sambung Djoko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.