Sukses

Kronologi Penangkapan Penculik Anak di Jaksel

Pelaku beraksi tidak hanya di Jakarta tapi juga di kawasan Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan Polres Metro Jaksel dan Polres Bogor meringkus ARA (28) terkait kasus penculikan anak. Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membeberkan kronlogi penangkapan.

Budhi menerangkan, pelaku penculikan beraksi tidak hanya di Jakarta tapi juga di kawasan Kabupaten Bogor. Karena itu, Satreskrim Polres Jaksel bersama-sama Polres Bogor membentuk tim untuk memburu pelaku

"Polres Bogor sudah satu minggu mencari pelaku, sehingga kami berkoordinasi dengan teman-teman dari Polres Bogor. Artinya pelaku juga melakukan tindak pidana di daerah Bogor," kata dia dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

Budhi mengatakan, pihaknya berhasil mendeteksi keberadaan pelaku berada di daerah Jakarta. Pelaku ditangkap di kawasan Senayan.

"Kami duga pelaku ada di Jakarta sehingga kami dari Bogor datang menelusuri Jakarta alhamdulillah di daerah Senayan pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Jaksel dan Polres Bogor," ujar dia.

Budhi mengatakan, pelaku atas nama ARA. Adapun, ciri-ciri pelaku sesuai dengan rekaman CCTV di jalan sekitar Pondok Aren dan Bintaro.

"Tadi sore kami tangkap satu pelaku," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Korban Penculikan

Sebelumnya, dua anak diduga menjadi korban penculikan. Namun, salah seorang korban inisial F ditinggal di sekitaran Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sementara itu, K dibawa lari oleh pelaku. Kakak korban, Meyla Azzhara mengaku melaporkan kasus ini ke Polsek Pondok Aren dan Polsek Pesanggrahan untuk membantu mencari adiknya yang berusia 12 tahun itu.

Menurut dia, K pergi dari rumah pada Selasa, 10 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Dia ditemani dua temannya dengan mengendarai dua unit sepeda motor.

"Pada saat ditanya, tidak dijawab secara pastinya ke mana dan ternyata mereka itu pergi ke daerah gusuran Tanah Kusir," ujar Meyla.

 

3 dari 4 halaman

Dihampiri Bapak-Bapak

Meyla mengatakan, K dan teman-teman jajan di area Tanah Kusir. Saat itu, mereka itu tidak menggunakan masker. Meyla mengatakan, tiba-tiba dihampiri bapak-bapak. K ditakut-takuti akan digelandang ke kantor polisi.

"Bapak-bapak mengancam untuk dibawa ke pihak berwajib karena mereka tidam menggunakan masker," ujar dia.

Meyla menyampaikan, cerita itu diperoleh dari teman K yang selamat dari upaya penculikan. Sedangkan, K masih dibawa kabur pelaku. "Iya benar dari temannya (cerita)," ujar dia.

4 dari 4 halaman

Diajak Keliling

Meyla melanjutkan, mereka bertiga diajak keliling. Saat itu, pelaku turut membawa satu anak lainnya. Diduga anak itu F, warga Bogor Jawa Barat.

"Dia bawa 1 orang anak yang di mana memang saya lihat di twitter, kabar si anak ini memang sudah hilang 4 hari juga bersama si kevin ini," ujar dia.

Meyla mengatakan, ketika itu F dibonceng oleh Z sedangkan K dibonceng oleh pelaku. Mereka jalan-jalan keliling bersama-sama. Namun, pelaku yang memboceng K memisahkan diri dengan dua temannya. "Dituker di daerah Indomaret deket Rumah Sakit Fatmawati," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.