Sukses

Anggota DPRD Desak Pemkot Depok Perbaiki Sekolah Ambruk Tanpa Pencitraan

Hendrik mengatakan, kedatangannya ke SDN Pancoran Mas 3, Kota Depok, untuk meninjau secara langsung bangunan sekolah yang rusak dan belum mendapatkan perbaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mendesak pemerintah kota atau Pemkot Depok memperbaiki SDN Pancoran Mas 3, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, yang ambruk karena angin kencang dan hujan deras.

Tindakan yang mesti segera dilakukan yakni memperbaiki atap sekolah yang rusak. Namun, Hendrik meminta pemkot Depok memperbaiki sekolah itu tanpa pencitraan.

Hendrik mengatakan, kedatangannya ke SDN Pancoran Mas 3 untuk meninjau secara langsung bangunan sekolah yang rusak dan belum mendapatkan perbaikan. Padahal, mulai Kamis (12/5/2022), siswa telah masuk sekolah untuk mengikuti belajar mengajar.

"Harus segera mendapatkan perbaikan, iya ini bencana ya menjadi tanggap darurat," ujar Hendrik saat ditemui Liputan6.com, Rabu (11/5/2022).

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Depok atau Wali Kota Depok dapat memerintahkan dinas terkait untuk melakukan perbaikan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT). Namun, pada kenyataannya, pihaknya mendapatkan Dinas Perumahan dan Permukiman dan Dinas Pendidikan Kota Depok belum dapat melakukan perbaikan.

"Kendalanya karena dinas tersebut belum mendapatkan disposisi terkait anggaran pembangunan dari Wali Kota Depok," jelasnya

Dia mengungkapkan, atas alasan tersebut pihaknya memaklumi dinas terkait belum melakukan perbaikan. Untuk itu pihaknya meminta Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok memperhatikan kerusakan SDN Pancoran Mas 3 yang mengalami kerusakan akibat angin kencang dan hujan deras yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.

"Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tolong perhatikan ini, jangan cuma pencitraan saja di luar," ucapnya.

Hendrik mengaku turut prihatin atas kejadian sekolah ambruk di SDN Pancoran Mas 3, yang mengalami kerusakan pada dua ruangan kelas. Apalagi di ruangan tersebut masih terlihat berantakan dan belum ada perbaikan ruangan sehingga menyulitkan siswa untuk belajar di kelas.

"Besok belajar mengajar sudah efektif ini kan menjadi persoalan bagi anak anak kita yang akan bersekolah," ucap Hendrik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Dilaporkan

Sebelumnya, Guru Kelas 3 SDN Pancoran Mas 3, Suryana mengatakan, kerusakan bangunan kelas khususnya di Kelas VI belum mendapatkan perbaikan. Kerusakan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Depok, untuk segera mendapatkan perbaikan.

"Saya mohon segera untuk diperbaiki karena besok siswa sudah mulai masuk dan ini pun sudah kita upayakan ke Disdik," ujar Suryana kepada Liputan6.com, Rabu (11/5/2022).

Suryana menjelaskan, laporan tersebut telah ditujukan kepada bagian sarana dan prasarana Disdik Kota Depok. Namun hingga kini belum mendapatkan tindakan dari Disdik Kota Depok untuk melakukan perbaikan atap sekolah yang rusak.

"Dari DPRD Kota Depok sudah datang tapi sampai saat ini belum ada perbaikan," katanya.

Untuk mensiasati siswa masuk sekolah, akan diberlakukan pembelajaran dalam dua tahap, yakni pembelajaran pagi dan siang. Nantinya siswa akan masuk secara bergantian untuk dapat mengikuti pembelajaran di kelas.

"Sebelum terjadi kerusakan pembelajaran dilaksanakan pagi tidak ada yang siang," ucap Suryana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.