Sukses

Volume Arus Balik Masih Tinggi, KM 70 - KM 47 Tol Cikampek - Jakarta Diberlakukan Contraflow

Sebelumnya sempat ada beberapa titik kepadatan di Km 54 hingga Km 68 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta dikarenakan kepadatan volume lalu lintas.

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk, telah memberlakukan Contraflow dari KM 70 hingga KM 48 di ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta. Hal ini dilakukannya atas diskresi pihak kepolisian.

"Contra Flow diberlakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dikarenakan volume lalu lintas yang masih tinggi ke arah Jakarta," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Tody menyebut, sebelumnya sempat ada beberapa titik kepadatan di Km 54 hingga Km 68 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta dikarenakan kepadatan volume lalu lintas.

"Pertemuan lalu lintas dari arah Bandung melewati Tol Jakarta - Cikampek, ke arah Jakarta dan antrean pada rest area," sebutnya.

Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

"Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy," tutupnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya meminta pemerintah dan stakeholder terkait tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang belum kembali ke tempat tinggalnya.

"Di berbagai daerah, baik di pelabuhan, bandara, dan stasiun masih tergolong cukup ramai. Pemudik yang kembali setelah masa libur Lebaran selesai harus tetap mendapatkan pelayanan yang optimal," kata Puan, Senin (9/5/2022).

Menurut Puan pada Minggu malam 8 Mei 2022, kendaraan yang kembali ke arah Jabodetabek di jalur tol terpantau masih cukup ramai. Puan mengingatkan pengelola jalan tol untuk memperhatikan fasilitas bagi pemudik.

"Kebutuhan masyarakat, termasuk rest area yang bersih dan layak harus menjadi perhatian," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Ketua DPR Soal Mudik

Puan pun meminta seluruh pihak memperhatikan skema atau skenario yang dibutuhkan untuk pemudik yang kembali usai puncak arus mudik. Puan mengatakan, sistem yang diambil harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

"Sambil terus memastikan seluruh sarana protokol kesehatan dijalankan dengan baik sehingga kita dapat menekan kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 usai mudik Lebaran," jelas dia.

Untuk mengurai kemacetan arus balik, Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri diperbolehkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) seminggu usai libur Lebaran. Selain itu, para pengusaha juga dianjurkan melakukan hal yang sama sehingga pegawainya bisa kembali ke Jabodetabek secara bertahap.

"Namun untuk ASN atau PNS yang bekerja di bagian pelayanan publik, harus tetap bekerja di kantor seperti biasa agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu," tegas Puan.

Kepada masyarakat, Puan mengucapkan selamat kembali memulai menjalankan aktivitas setelah libur Idul Fitri selesai.

"Semoga silaturahmi dengan keluarga, termasuk yang ada di kampung halaman, dapat meningkatkan semangat di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih ada," pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

Kata Jokowi Soal Mudik 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapreasiasi manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 yang dilakukan jajaran kementerian dan TNI-Polri. Dia menilai arus mudik dan balik berhasil dikelola dengan baik sehingga tak ada kemacetan parah.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih seluruh jajaran kementerian Polri, TNI dalam rangka manajemen arus mudik maupun arus balik. Secara umum, Alhamdulillah bisa dikelola dengan baik sehingga tidak ada keluhan-keluhan yang amat sangat," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5/2022).

Dia menyadari bahwa masih ada keluhan-keluhan kecil yang disampaikan masyarakat terkait arus mudik dan arus balik Lebaran. Namun, Jokowi senang tak ada kemacetan parah yang memakan waktu hingga berhari-hari dalam arus mudik dan balik Lebaran 2022.

"Kalau keluhan kecil-kecil pasti ada, tapi peristiwa macet sampai satu setengah hari, dua hari seperti yang terjadi pada yang lalu-lalu, ini bisa diatasi," ujar dia.

Menurut dia, keberhasilan penanganan arus mudik ini dikarenakan manajemen pengelolaan yang dipersiapkan dengan baik di lapangan. Jokowi pun hal ini terus dipertahankan hingga arus balik mudik selesai.

"Saya melihat persiapan manajemennya dgn pengelolaan di lapangan dgn baik, saya melihat semuanya bisa diatasi. Dan ini masih sisa waktu sedikit arus baliknya agar terus diikuti," jelas Jokowi.

4 dari 4 halaman

Terbilang Sukses

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut mudik Lebaran 2022 berjalan dengan sangat sukses. Namun, dia meminta semua pihak untuk tidak jumawa terlebih dahulu.

"Ya sangat sukses bisa kita bilang, tapi kita tidak bisa jumawa dengan ini," ujar Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

Dia mengatakan, semua pihak masih harus tetap waspada dengan kenaikan kasus Covid-19, usai mudik Lebaran 2022. Luhut kemudian mencotohkan kasus Covid-19 di Ametika yang melonjak secara tiba-tiba hingga 100.000 per hari.

"Anything could happen, seperti Amerika kasusnya bisa tinggi tiba-tiba 100.000 kasus per hari. Kemarin saya baru dari Amerika ya ramai-ramai kita kena Omicron di sana," katanya.

Luhut menekankan bahwa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali akan terus diberlakukan. Menurut dia, perpanjangan PPKM akan terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh Presiden," jelas Luhut.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.