Sukses

Top 3 News: Cuaca Terik di Indonesia Bukan Akibat Gelombang Panas

BMKG mengungkap kondisi suhu terik di wilayah Indonesia harus diwaspadai hingga pertengahan Mei. Hal ini mengindikasikan sebagian wilayah memasuki musim kemarau.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas terik yang terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air disebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bukan akibat gelombang panas. Melainkan menandakan sebagian wilayah mulai memasuiki musim kemarau akibtat hujan yang turun mulai berkurang.

Pertumbuhan awan yang rendah juga menimbulkan penerimaan matahari ke permukaan bumi terbilang optimal, sehingga siang hari suhu yang dirasakan masyarakat cukup terik. 

Lantas, apa itu gelombang panas? Gelombang panas merupakan kondisi udara panas berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.

Sementara, kondisi suhu panas/terik di Indonesia masih dalam skala variabilitas harian.

Berita duka atas berpulangnya adik kandung almarhum Presien keempat RI KH Abdurahman Wahid, Lily Chadijah Wahid atau Lily Wahid juga banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com.

Lily Wahid meninggal dunia pada Senin, 9 Mei kemarin di RSCM, sekitar pukul 16.25 WIB. Sebelumnya, mantan anggota Komisi I DPR RI itu sempat menjalani pemasangan akhir April 2022 lalu di Jakarta Heart Center, Matraman.

Wanita kelahiran Jombang 4 Maret 1948 tersebut mulai dikenal publik saat menjadi Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Ibu beranak tiga tersebut lalu terpilih menjadi wakil rakyat di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur II.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG soal Cuaca Terik di Indonesia

Masyarakat di beberapa wilayah Indonesia merasakan panas terik akhir-akhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap suhu maksimum selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33 - 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut, kondisi suhu terik di wilayah Indonesia harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” kata Guswanto dalam keterangannya, Senin, 9 Mei 2022 

Fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari, kata Guswanto, dipicu oleh beberapa hal. Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang.

Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Profil Lily Wahid, Adik Kandung Gus Dur yang Telah Berpulang

Adik Presiden keempat RI KH Abdurahman Wahid, Lily Chadijah Wahid atau Lily Wahid meninggal dunia. Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lewat akun Twitter-nya.

Wanita yang sempat berkiprah di PKB itu meninggal pada hari ini, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 16.25 WIB.

Menurut Cak Imin, jenazah perempuan kelahiran Jombang, 4 Maret 1948 tersebut, rencananya dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, kondisi kesehatan mantan anggota Komisi I DPR RI itu sempat dibeberkan ketiga anak Lily Wahid. 

Dijelaskan, sang ibu telah menjalani pemasangan ring jantung pada akhir April 2022 lalu di Jakarta Heart Center, Matraman. 

"Dan Alhamdulillah telah berlangsung dengan baik. Namu, setelah menjalani proses pemasangan stent tersebut, Ibu mendapatkan komplikasi sepsis," tulis Nungki dalam pesannya dikutip Liputan6.com, Jumat, 6 Mei 2022. 

Untuk diketahui, nama Lily Wahid mulai dikenai publik ketika mendukung kepengurusan PKB hasil Muktamar Ancol awal 2008 yang melahirkan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy, masing-masing sebagai ketua umum dan sekjen.

Kala itu, Lily berseberangan dengan kakaknya, Gus Dur. Karena jasanya itulah Lily Wahid selanjutnya ditempatkan sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kemendagri Terbitkan Surat Edaran Pemberlakuan WFH Pasca Lebaran

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendagri Selama Masa Arus Balik Idul Fitri 1443 H.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi kepadatan arus balik mudik Lebaran sekaligus mencegah terjadinya pertambahan penyebaran Covid-19. 

"Menetapkan 50 persen ASN melaksanakan tugas kedinasan dari rumah (working from home/WFH) dan 50 persen melaksanakan tugas kedinasan dari kantor (working from office/WFO) mulai tanggal 9 Mei 2022 sampai dengan 13 Mei 2022," demikian bunyi poin 1 huruf a dalam SE Nomor 440/2420/SJ tanggal 8 Mei 2022 seperti dikutip, Minggu, 8 Mei 2022. 

Lebih jauh, SE yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu menekankan agar pelaksanaan WFH tetap memperhatikan dan tidak mengganggu kelancaran tugas-tugas kedinasan dan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan.

Seluruh ASN yang melaksanakan WFH juga diminta untuk mengisi daftar presensi melalui Mobile Simpeg dan menyampaikan hasil pelaksanaan pekerjaan melalui aplikasi Sikerja.

"Bagi ASN yang sedang mudik/cuti atau tidak berada di posisi koordinat rumah tinggal terdaftar, maka dapat menginformasikan kepada pengelola kepegawaian masing-masing," demikian bunyi poin berikutnya dalam SE yang ditujukan kepada seluruh pimpinan Unit Kerja Eselon (UKE) I dan II di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tersebut.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini