Sukses

Polisi Tangkap 8 Pelaku yang Coba Begal Anggota TNI di Kebayoran Baru

Sebelumnya, polisi baru mengamankan satu pelaku begal dan memburu tujuh pelaku lain. Namun, seluruh pelaku akhirnya bisa ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam sejak kasus itu dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berhasil meringkus delapan pelaku yang mencoba membegal anggota TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, (7/5/2022).

"Betul sudah diamankan delapan orang pelaku," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).

Sebelumnya, polisi baru mengamankan satu pelaku begal dan memburu tujuh pelaku lain. Namun, seluruh pelaku akhirnya bisa ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam sejak kasus itu dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru.

Saat ini, delapan pelaku begal sedang menjalani pemeriksaan intensif. "Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," ujar Herdi.

Sebelumnya, dua prajurit Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya menjadi korban percobaan pembegalan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka saat itu sedang mengendarai sepeda motor sebelum dicegat para pelaku begal. .

Ada empat sepeda motor yang dikendarai pelaku begal mencoba menghentikan sepeda motor yang ditumpangi dua anggota TNI itu. Namun, mereka tidak tinggal diam dan mencoba melawan kelompok begal itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Para Pelaku DIkejar

Mendapat perlawanan, para pelaku begal dikejar oleh dua anggota TNI tersebut. Bahkan, salah satu sepeda motor yang dikendarai pelaku sempat ditendang hingga terjatuh. Pelaku atas nama Muhammad Rizky berhasil diamankan pada saat kejadian.

Polisi telah memeriksa satu orang pelaku begal. Kepada penyidik, mengaku menggunakan empat unit sepeda motor. Satu unit sepeda motor diduga diisi dua orang.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.