Sukses

4 Fakta Terkait Berakhirnya One Way Arus Balik Lebaran, Lalin Tol Japek Normal

Pada Senin dini hari (9/5/2022), sistem satu arah (one way) dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek telah berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin dini hari (9/5/2022), sistem satu arah (one way) dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek telah berakhir.

Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, pemberhentian one way dan ganjil genap tersebut diambil setelah melihat kondisi lalu lintas saat arus balik yang sudah mulai lancar.

"Kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami terapkan sejak tanggal 5, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 6," ujar Firman, Senin (9/5/2022).

Dijelaskan Firman, sebelum mengakhiri rekayasa, pihaknya bersama jajaran melakukan penyisiran jalan sampai pukul 00.30 WIB guna memastikan kondisi arus lalu lintas di jalan tol lancar.

"Menurut pantauan di lapangan, tol Jakarta-Cikampek sudah normal seperti hari biasa," ucap Firman.

Dia mengatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran tahun ini menjadi momen bersejarah, koordinasi yang bagus dilakukan jajaran Korlantas Polri serta instansi terkait

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo melaporkan, pada pukul 15.38 WIB, Mingggu 8 Mei 2022, tidak terjadi kepadatan kendaraan arus balik pemudik dari KM 414 sampai KM 66. Sehingga, kata dia, kebijakan one way ditunda untuk sementara waktu.

"Pelaksanaan One Way Semarang sampai KM 66 ditunda, karena arus dari Jateng dan Jabar siang ini melandai," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Minggu 8 Mei 2022.

Berikut 4 fakta terkait sistem satu arah (one way) dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Beberkan Alasan Terapkan One Way

Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Alasannya pun diungkap.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Punomo Yogo menerangkan, memilih memberlakukan one way dari KM 66 sampai KM 47. Sementara itu, KM 47 sampai KM 28 contra flow. Sedangkan, KM 28 sampai Gerbang Tol Halim tidak ada rekayasa lalu lintas.

"Kenapa? Dengan adanya perubahan itu maka warga masyarakat yang akan ke Bandung itu masih bisa lewat, nanti dia dari KM 66 langsung ambil ke arah Cipularang," kata dia kepada wartawan, Minggu 8 Mei 2022.

Sambodo berharap kebijakan rekayasa lalu lintas mampu mengurai kepadatan di jalur arteri.

"Mudah-mudahan langkah ini bisa dilakukan relaksasi kita kosongkan dulu jalur arterinya sehingga ketika siang ada peningkatan arus dari Semarang, Jabar dan Jateng," ucap dia.

Nantinya, kata Sambodo akan ada tindakan lebih lanjut begitu jalur arteri telah teratasi.

"Kemudian membuat kita harus rekayasa lalin apakah dengan one way sampai Halim atau one way sampai KM 28, maka arteri di Bekasi kota, Bekasi kabupaten itu sudah kosong dan bisa tampung pengalihan arus supaya tidak terjadi kemacetan seperti kemarin," tandas dia.

 

3 dari 5 halaman

2. Penerapan One Way Sempat Ditunda

Kemudian, Sambodo melaporkan, pada pukul 15.38 WIB tidak terjadi kepadatan kendaraan arus balik pemudik dari KM 414 sampai KM 66. Sehingga kebijakan one way ditunda untuk sementara waktu.

"Pelaksanaan One Way Semarang sampai KM 66 ditunda, karena arus dari Jateng dan Jabar siang ini melandai," kata Sambodo.

Sambodo menerangkan, kepolisian hanya memberlakukan sistem contra flow pada KM 66 sampai KM 28. Dengan begitu masyarakat yang hendak mengarah ke Bandung bisa melintas di ruas jalan tol

"Contra Flow saat ini masih sampai KM 66 sampai KM 28. Jadi bagi yang mau ke Bandung bisa lewat tol," tegas dia.

 

4 dari 5 halaman

3. One Way Berakhir, Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Normal

Akhirnya, sistem satu arah (one way) dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek telah berakhir, Senin dini hari (9/5/2022).

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, kebijakan itu diambil setelah melihat kondisi lalu lintas saat arus balik yang sudah mulai lancar.

"Kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami terapkan sejak tanggal 5, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 6," kata Firman.

Sebelum mengakhiri rekayasa, Firman dan jajaran melakukan penyisiran jalan sampai pukul 00.30 WIB guna memastikan kondisi arus lalu lintas di jalan tol lancar. Menurut pantauan di lapangan, tol Jakarta-Cikampek sudah normal seperti hari biasa.

Firman mengatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran tahun ini menjadi momen bersejarah, koordinasi yang bagus dilakukan jajaran Korlantas Polri serta instansi terkait.

Keberhasilan mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik tahun ini, juga berkat peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

"Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini," ujarnya.

 

5 dari 5 halaman

4. Lakukan Normalisasi Rekayasa Lalin

Menurut Firman, selama operasi ini, pihaknya berupaya bekerja maksimal. Selain itu, Polri akan terus melakukan evaluasi jika ada hal yang kurang terkait pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah seluruhnya bisa kami selesaikan dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kami jadikan bahan evaluasi ke depan," tutur Firman.

Sebelumnya, Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi meminta jajaran Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, hingga Polda Metro Jaya bersiap untuk melakukan penormalan rekayasa lalu lintas arah tol Kalikangkung KM 414 Semarang sampai Tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya.

Eddy juga meminta jajaran yang bertugas untuk mempersiapkan normalisasi rekayasa lalin, seperti penggulungan traffic cone dan sebagainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.