Sukses

Polisi Beberkan Alasan Terapkan One Way dan Contra Flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Alasannya pun diungkap.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Punomo Yogo menerangkan, memilih memberlakukan one way dari KM 66 sampai KM 47. Sementara itu, KM 47 sampai KM 28 contra flow. Sedangkan, KM 28 sampai Gerbang Tol Halim tidak ada rekayasa lalu lintas.

"Kenapa? Dengan adanya perubahan itu maka warga masyarakat yang akan ke Bandung itu masih bisa lewat, nanti dia dari KM 66 langsung ambil ke arah Cipularang," kata dia kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

Sambodo berharap kebijakan rekayasa lalu lintas mampu mengurai kepadatan di jalur arteri.

"Mudah-mudahan langkah ini bisa dilakukan relaksasi kita kosongkan dulu jalur arterinya sehingga ketika siang ada peningkatan arus dari Semarang, Jabar dan Jateng," ucap dia.

Nantinya, kata Sambodo akan ada tindakan lebih lanjut begitu jalur arteri telah teratasi.

"Kemudian membuat kita harus rekayasa lalin apakah dengan one way sampai Halim atau one way sampai KM 28, maka arteri di Bekasi kota, Bekasi kabupaten itu sudah kosong dan bisa tampung pengalihan arus supaya tidak terjadi kemacetan seperti kemarin," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Polisi: KM 47 sampai KM 28 Contra Flow, KM 28 sampai GT Halim Normal

Polisi masih memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow di ruas tol mengarah ke Jakarta pada Minggu (8/5/2022) pagi. Kebijakan tersebut diterapkan dari Km 47 sampai Km 28.

"Dilaporkan pada hari Minggu tanggal 8 Mei pukul 05.30 WIB baru saja selesai diadakan perapihan untuk traffic cone dan water carrier untuk melancarkan baik yang contra flow maupun yang dari arah Jakarta menuju ke arah Cikampek. Dilaporkan saat ini contra flow masih berjalan dari Km 47 sampai Km 28," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (8/5/2022).

Sambodo menyampaikan kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow maupun one way tidak lagi berlaku di Km 28 sampai Gerbang Tol Halim.

"Kemudian dari Km 28 sampai ke Halim arus lalu lintas normal tidak ada contra flow atau pun one way," ucap dia.

Sambodo berharap kebijakan ini tak menimbulkan kemacetan.

"Sehingga mudah-mudahan baik ke arah timur atau barat di Jakarta bisa berjalan dengan lancar," ujar dia.

3 dari 4 halaman

Pecah Rekor Arus Balik H+4 Lebaran, 170.078 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Sebanyak 170.078 kendaraan dalam sehari telah melintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur pada H+4 arus balik Lebaran 2022. Angka tersebut tercatat sebagai rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.

"Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan. Angka ini naik 159% dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2%," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).

Heru mengatakan, arus lalu lintas pemudik dari arah Timur merupakan kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang.

Adapun rinciannya, GT Cikampek Utama dengan jumlah 124.761, naik sebesar 272% dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan. Sementara GT Kalihurip Utama dengan jumlah 45.317 kendaraan, naik sebesar 41% dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan

Heru memprediksi volume kendaraan masih akan mengalami peningkatan pada hari ini, Minggu 8 Mei 2022. Meski lonjakan volume di Jalan Tol Jakarta-Cikampek luar biasa, namun kondisi lalu lintas dapat dikendalikan.

“Ini yang membedakan dari 2019. Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” terang dia.

“Tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek” imbuh dia.

4 dari 4 halaman

Sistem One Way Arus Balik Mudik Diberlakukan dari Tol Semarang ABC hingga Cikampek

Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas guna meminimalkan kepadatan arus balik lebaran 2022. Adapun kebijakan one way di Km 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (08/05) sejak pukul 09.00 WIB.

Selain itu, contra flow dua lajur dari Km 66 sampai Km 47 dan contra flow satu lajur dari Km 47 sampai Km 28 Tol Cikampek arah Jakarta pada pukul 09.00 WIB.

Terkait hal ini, Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur yang terdampak one way arus balik," ujar dia.

Jasa Marga meminta pengendara mematuhi aturan lalu lintas dan arahan dari petugas kepolisian. Bberkenaan dengan Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy," ujar dia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, arus balik Lebaran diprediksi puncaknya pada hari ini, Minggu (8/5/2022).

Pasalnya sebanyak 60 persen kendaraan pemudik belum kembali memasuki wilayah jakarta. Adapun itu berdasarkan data yang dikantonginya pada Sabtu 7 Mei 2022.

 

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.