Sukses

Polisi Berlakukan One Way di Jalur Puncak Arah Jakarta Pukul 13.00 WIB

Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dari arah Puncak, Bogor menuju Jakarta pada siang nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Satlantas Polres Bogor bakal kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dari arah Puncak, Bogor menuju Jakarta pada siang nanti, Minggu (8/5/2022).

"Kepada masyarakat yang menuju Puncak, Satlantas Polres Bogor akan berlakukan sistem satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta pada pukul 13.00 WIB," kata Anggota Satlantas Polres Bogor Briptu Dina Fitria dikutip dari youtube Divhumas Polri.

Kendati demikian untuk pagi ini memasuki hari terakhir perkiraan puncak arus balik lebaran, situasi lalu lintas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Simpang Gadog terpantau ramai lancar.

"Situasi arus lalin terpantau ramai lancar dari arah Jakarta menuju Puncak maupun arah sebaliknya," ujar dia.

Meski kendaraan pagi ini ramai lancar, untuk arus lalu lintas masih berjalan normal. Tidak ada penumpukan kendaraan, termasuk di exit Gerbang Tol (GT) Ciawi.

"Hari ini masih terpantau lancar belum adanya antrean kendaraan di Simpang Gadog maupun Gerbang Tol Ciawi," tutur Dina.

"Diimbau kepada masyarakat akan melintas Jalan Raya Puncak agar tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada," tandas Dina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jalur Puncak Bogor Dipadati Kendaraan Wisatawan

Jalur Puncak, Bogor Jawa Barat masih dipadati kendaraan di hari keempat libur Lebaran 2022. Kepadatan terjadi di beberapa titik ruas jalan dari arah Jakarta menuju Puncak.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Kamis (5/5/2022) pukul 10.30 WIB, kepadatan kendaraan mulai terjadi selepas pintu Tol Ciawi atau KM 44 sampai dengan simpang Pasir Angin KM 48.

Untuk mengurai kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan one way atau satu arah menuju Puncak mulai pukul 09.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, jumlah volume kendaraan yang mengarah Puncak pada hari ini tidak jauh berbeda dengan pada Rabu 4 Mei 2022. Lalu lintas menuju Puncak didominasi kendaraan wisatawan baik sepeda motor maupun mobil.

"Untuk hari ini kami melihat secara kasat mata memang tidak beda jauh arus lalu lintas dengan kemarin," ujar Dicky ditemui Pos Gadog, Kamis.

Dicky menyebutkan, ada beberapa titik yang mengalami kemacetan pada pagi menjelang siang ini. Di antaranya kawasan Gunung Mas, simpang Taman Safari Indonesia, Pasar Cisarua, di simpang Hankam atau Megamendung hingga sekitar kawasan Cimory Riverside.

"Kemacetan disebabkan karena bottle neck dan kendaraan yang berlalu lalang keluar masuk gang untuk berwisata," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Aksi Superhero Hibur Anak-Anak Terjebak One Way di Puncak Bogor

Relawan berkostum superhero menghibur pengendara yang terjebak one way di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).

Polres Bogor mengerahkan relawan berkostum karakter Iron Man, Boboiboy, Satria Garuda Bima X, guna menghibur penumpang khususnya anak-anak agar tidak jenuh selama penutupan jalur menuju Puncak.

Mereka tampak berjoget diiringi alunan musik sekitar kawasan simpang Gadog. Sambil keliling, mereka menyapa dan bersalaman dengan anak-anak yang berada di dalam mobil.

Karakter superhero sengaja dipilih, karena dinilai efektif menghibur dan menghilangkan kejenuhan anak-anak akibat terlalu lama terjebak one way. Mereka yang terlihat bosan di dalam mobil nampak ceria kembali.

"Kami memberdayakan badut-badut yang ada di sekitar Puncak untuk memberikan hiburan kepada anak agar tidak jenuh selama kami memberlakukan one way," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Imam menuturkan, karakter superhero tersebut ditempatkan di perempatan Gadog atau tepatnya di titik penutupan jalur dari arah pintu keluar Tol Jagorawi dan dari arah Kota Bogor.

Iman mengimbau warga yang hendak berwisata ke kawasan Puncak dan Cianjur agar tidak melewati jalur utama, tetapi melintasi jalan alternatif seperti Jonggol dan Sukabumi.

"Untuk menghindari kemacetan pengendara dari arah Jakarta bisa melalui Jonggol-Cariu," ujar Iman.

4 dari 4 halaman

Ambulans Miliknya Terobos One Way di Puncak Bogor, Legislator DKI Jamaludin: Saya yang Salah

Anggota DPRD DKI Jamaludin membenarkan mobil ambulans yang terobos sistem one way atau satu arah di Puncak, Bogor, Jawa Barat miliknya. Meski demikian, Jamaludin tak mau menyalahkan siapa pun terkait kejadian tersebut.

"Intinya gini bang, saya enggak bisa menyalahkan siapa-siapa. Mungkin mereka enggak paham," ujar Jamaludin kepada Liputan6.com, Sabtu (7/5/2022).

Jamaludin menyebut, dirinya tak bisa menyalahkan pihak yang meminjam ambulans tersebut. Malah, politikus Partai Golkar ini merasa bahwa dirinya yang patut disalahkan atas kejadian tersebut.

"Saya enggak menyalahkan siapa-siapa, yang salah, ya, saya juga bang, ya, karena saya minjemin dan enggak meneliti buat apa," kata dia.

Seharusnya, menurut Jamal, sebagai pemilik ambulans dirinya lebih peduli akan dipergunakan untuk apa mobil tersebut. Dirinya mengaku bersalah lantaran tak mengedukasi lebih dalam kepada mereka yang hendak meminjam ambulans.

"Ya sudah ini kesalahan saya, saya terima ini kesalahan saya, saya sebagai pemilik ambulans, mungkin saya yang tidak memberikan edukasi kepada masyarakat, saya sebagai wakil rakyat siap disalahkan atas apa yang dilakukan masyarakat saya," kata dia.

Meski begitu, Jamaludin berharap dengan adanya kejadian ini, masyarakat lebih memahami fungsi dari ambulans.

"Mungkin dengan adanya kejadian ini nati masyarakat teredukasi dengan sendirinya kalau ambulans tidak boleh digunakan di luar kedaruratan," kata dia.

Anggota DPRD DKI Fraksi Golkar Jamaludin membenarkan ambulans yang menerobos sistem one way atau satu arah di Puncak, Bogor, Jawa Barat adalah miliknya. Dia mengaku ambulans tersebut memang dipinjam oleh seseorang.

"Itu ambulans memang saya yang punya, tadi pagi ada yang pinjam," ujar Jamaludin kepada Liputan6.com, Sabtu (7/5/2022).

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.