Sukses

Ditinggal Mudik Lebaran, Rumah di Bekasi Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Liputan6.com, Bekasi - Kebakaran melanda sebuah rumah yang ditinggal mudik penghuninya di Perumahan Puri Utama, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 6 Mei 2022 siang.

Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Kota Bekasi, pemadaman api pun dilakukan petugas Damkar Kota Bekasi yang lebih dekat dengan lokasi.

"Secara kewilayahan memang terletak di Kabupaten Bekasi, tetapi karena kami yang mendapatkan laporan, tetap kami layani," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Sabtu (7/5/2022).

Ia menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan diduga dipicu korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan membakar area rumah seluas 50 meter persegi.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Warga sekitar juga sempat berupaya memadamkan api agar tak merembet ke rumah warga lainnya.

"Hanya satu rumah kosong yang terbakar karena ditinggal pemiliknya. Proses pemadaman membutuhkan waktu selama satu jam," ujar Aceng.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena penghuni rumah sedang mudik. Untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 60 juta," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebakaran Rumah di Kampung Kemang

Kebakaran rumah lainnya juga terjadi di Kampung Kemang, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat malam. Api diduga berasal dari lilin yang menyala di dalam kamar.

"Api berasal dari lilin yang menyambar kardus di dalam kamar," ucap Aceng.

Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.51 WIB. Satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Api pun bisa dipadamkan petugas kurang lebih 10 menit kemudian.

"Luas area yang terbakar 20 meter persegi," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara, kerugian ditaksir sekitar Rp 40 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.