Liputan6.com, Jakarta - Cuaca berawan mendominasi langit Ibu Kota, Minggu pagi, 8 Mei 2022 hingga siang hari. Terkecuali wilayah Jakarta Timur diprediksi Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turun hujan dengan intensitas ringan.
Sedangkan hujan angin diperkirakan terjadi di Jakarta Selatan dan timur sore hari.
Advertisement
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari," jelas BMKG.
Baca Juga
Kondisi cuaca berawan juga diperkirakan terjadi di keempat kota penyangga Jakarta, Minggu pagi. Siang hari diguyur hujan ringan untuk wilayah Depok dan Bogor.
Lewat peringatan dini cuacanya, BMKG kembali melaporkan ada potensi hujan angin disertai angin kencang di dua daerah penyangga Ibu Kota.Â
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam dan dini hari di Kota Depok, Kab. dan Kota Bogor," jelas peringatan dini cuaca BMKG.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca di Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Berawan |  Hujan Sedang |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |
 Jakarta Utara |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
Bekasi | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Depok | Â Berawan | Â Hujan Ringan | Â Hujan Ringan |
Bogor | Â Berawan | Â Hujan Ringan | Â Hujan Ringan |
Tangerang | Â Berawan | Â Berawan | Â Berawan |
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada pada 5-9 Mei 2022
Sementara itu, Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia khususnya pada periode Mudik Lebaran Tahun 2022.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terbaru pada 5 Mei 2022, BMKG memonitor adanya indikasi peningkatan potensi curah hujan di beberapa wilayah selama periode Mudik Balik Lebaran, 5-9 Mei 2022.
"Kondisi tersebut dipicu adanya beberapa pola siklonal, yaitu di sekitar Samudera Hindia sebelah barat laut Aceh, perairan Maluku dan sebelah utara Kalimantan Utara. Selain itu adanya aktifitas Gelombang Atmosfer Rossby Wave yang aktif di sekitar Sumatera Bagian Utara juga turut memperkuat potensi peningkatan curah hujan tersebut," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, Kamis, 5 Mei 2022Â
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebar yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 05 - 09 Mei 2022 dapat terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua.
Hingga tanggal 9 Mei 2022, Guswanto melanjutkan, potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat berpengaruh terhadap kondisi penerbangan perlu diwaspadai.
Yaitu Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) di wilayah Perairan barat Aceh, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah
Advertisement
Wilayah Lain
Selain itu, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Laut Banda, Laut Arafuru, Papua Barat, dan Papua.
"Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ / Frequent) :Laut Arafuru dan Perairan barat Aceh," ujarnya.
Sementara gelombang tinggai berpotensi terjadi di Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m): Perairan timur Kepulauan Mentawai, Selat Malaka bagian tengah, Perairan timur Riau, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas - Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata Laut Jawa, Perairan Kepulauan Kangean.
Selain itu, Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, Periran Kepulauan Selayar, Laut Flores, Selat Sumba, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, Perairan selatan Baubau - Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, Perairan Kepulauan Kei - Aru, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
