Sukses

Jadwal Pemberlakuan Ganjil Genap dan One Way Saat Arus Balik Lebaran

6 Mei 2022, sistem satu arah dan pelat genap akan berlaku dari pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB. Titiknya akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.

Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya mengeluarkan kebijakan ganjil genap dan one way untuk arus balik Lebaran 2022. Hal tersebut dinilai efektif untuk mengurai kemacetan seperti yang terjadi saat arus mudik.

Meski sempat terjadi kepadatan di hari pertama puncak mudik di Tol Jakarta menuju Cikampek, namun akhirnya lonjakan volume kendaraan bisa teratasi. Hal ini diungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa, 3 Mei 2022.

Menurut Budi, keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya.

"Kami mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi," ujarnya.

Sementara itu, Korlantas Polri menyebut pada dasarnya kebijakan lalu lintas pada arus balik Lebaran akan mirip dengan aturan saat arus mudik.

Dalam SKB disebutkan, Polri dapat memberlakukan sistem satu arah mulai KM 442 (Gerbang Tol Bawen) dengan mempertimbangkan kondisi faktual volume lalu lintas yang terjadi.

Ada pun jadwal kebijakan ganjil genap dan one way saat arus balik adalah:

6 Mei 2022

Sistem satu arah dan pelat genap akan berlaku dari pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB. Titiknya akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (arah barat).

7 Mei 2022

Sistem satu arah dan pelat ganjil akan berlaku dari pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB. Titiknya akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (arah barat).

8 Mei 2022

Sistem satu arah dan pelat genap akan berlaku pada pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB. Titiknya akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (arah barat).

9 Mei 2022

Sistem satu arah dan pelat ganjil akan berlaku pada pukul 00.00 WIB sampai 03.00 WIB. Titiknya akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (arah barat).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selain Ganjil Genap, Pembatasan Truk Saat Arus Balik juga Diterapkan

Sebelumnya, Menhub Budi Karya memandang penerapan ganjil-genap, one way, hingga pembatasan truk di jalan tol berhasil mengurai kepadatan di jalan tol. Dengan begitu, dirinya berharap hal yang sama terjadi pada arus balik.

Ia menemukan ada kepadatan lalu lintas yang sempat terjadi di hari puncak mudik di Jalur tol Jakarta menuju Cikampek ke arah timur. Ini menurut pantauan langsung Menhub Budi di Gerbang Tol Palimanan, Minggu 1 Mei 2022.

"Memang sempat ada masalah saat menerapkan contra flow dan one way pertama kali. Namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik," jelas Menhub Budi Karya Sumadi mengutip keterangan resmi, Senin, 2 Mei 2022. 

Ia mengungkapkan, keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya.

"Kami mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, dengan rekayasa lalin one way, perjalanan dari arah barat menuju ke timur hingga ke Semarang dapat dilalui dengan cukup lancar.

3 dari 3 halaman

Dua Titik

Dua titik yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk ditangani yaitu Jalan Tol Jakarta - Semarang dan Penyeberangan Merak.

Pada puncak mudik, di Pelabuhan Penyeberangan Merak juga sempat terjadi kepadatan akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang.

Untuk mengatasi kepadatan, telah dilakukan penambahan dua pelabuhan. Yakni Ciwandan dan Indah Kiat. Selain menambah pelabuhan, juga dilakukan penambahan kapal.

Tercatat, sebanyak dua kapal beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal beroperasi di Dermaga Ciwandan. Sehingga total kapal yang beroperasi melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebanyak 53 kapal.

Turut hadir dalam peninjauan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.