Sukses

Macet Parah, Banyak Mobil Mogok di Tanjakan Selarong Puncak Bogor

Kontur jalur Puncak Bogor berupa tanjakan terjal dan turunan curam membuat sejumlah pengendara kewalahan.

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, membuat sejumlah ruas jalan itu macet parah di hari keempat libur Lebaran 2022.

Kontur jalur Puncak berupa tanjakan terjal dan turunan curam membuat sejumlah pengendara kewalahan. Terutama ketika melewati tanjakan Selarong, tanjakan terjal di jalur Puncak.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (5/5/2022) pukul 11.30 WIB, di tanjakan yang berada selepas pertigaan Pasir Angin, Megamendung ini cukup padat. Sehingga banyak mobil maupun motor yang mogok. Sedikitnya 13 mobil dan lima sepeda motor terpantau mengalami mogok.

Para penumpang pun keluar dari mobilnya dan meminta bantuan warga untuk mendorong ke pinggir jalan kemudian membuka kap mesin.

Pemilik mobil ada yang memilih memanggil montir lokal. Beberapa di antaranya meminta bantuan jasa mobil derek hingga ada pula dibiarkan di pinggir jalan menunggu mesin dingin.

Satu dari sekian kendaraan yang mogok di Tanjakan Selarong adalah mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Prasetyo.

"Overheat mas. Mungkin karena jalan puncak macet dan nanjak, mesin terlalu panas jadi mogok," ujar pria asal Depok yang mengaku hendak berwisata ke Puncak bersama keluarganya.

Sementara bagi kendaraan roda dua yang mogok, mereka langsung memboyongnya ke bengkel motor tak jauh dari ruas jalan itu untuk dilakukan perbaikan.

"Pas di tanjakan V-belt motor matic putus. Mungkin karena sudah haus juga," ujar Andi ditemui di bengkel pinggir jalan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bau Sengit dari Kopling

Tak hanya pemandangan kemacetan, udara di sepanjang tanjakan Selarong sampai dengan SPBU Cibogo tercium bau sengit berasal dari kopling maupun cakram rem kendaraan roda empat.

Sesekali terdengar suara mesin yang seakan menjerit ketika melintasi Tanjakan Selarong. Hanya ada satu petugas polisi yang mengatur lalu lintas di jalur ini.

Hingga pukul 12.00 WIB arus lalu lintas di jalur neraka ini masih terpantau padat merayap. Petugas kepolisian masih memberlakukan one way atau satu arah menuju Puncak. Rencananya, pukul 13.00 WIB, akan diberlakukan one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Edi Sumardi, petugas keamanan hotel di kawasan Tanjakan Selarong mengungkapkan setiap jalur padat pasti ada kendaraan yang mogok di tengah jalan.

"Kalau disini memang sudah biasa, begitu macet banyak yang mogok. Dulu sebelum ada jalur penyelamat malah sering terjadi kecelakaan karena rem blong," ujar Edi.

3 dari 3 halaman

Masih Padat

Jalur Puncak, Bogor Jawa Barat masih dipadati kendaraan di hari keempat libur Lebaran 2022. Kepadatan terjadi di beberapa titik ruas jalan dari arah Jakarta menuju Puncak.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Kamis (5/5/2022) pukul 10.30 WIB, kepadatan kendaraan mulai terjadi selepas pintu Tol Ciawi atau KM 44 sampai dengan simpang Pasir Angin KM 48.

Untuk mengurai kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan one way atau satu arah menuju Puncak mulai pukul 09.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, jumlah volume kendaraan yang mengarah Puncak pada hari ini tidak jauh berbeda dengan pada Rabu 4 Mei 2022. Lalu lintas menuju Puncak didominasi kendaraan wisatawan baik sepeda motor maupun mobil.

"Untuk hari ini kami melihat secara kasat mata memang tidak beda jauh arus lalu lintas dengan kemarin," ujar Dicky ditemui Pos Gadog, Kamis.

Dicky menyebutkan, ada beberapa titik yang mengalami kemacetan pada pagi menjelang siang ini. Di antaranya kawasan Gunung Mas, simpang Taman Safari Indonesia, Pasar Cisarua, di simpang Hankam atau Megamendung hingga sekitar kawasan Cimory Riverside.

"Kemacetan disebabkan karena bottle neck dan kendaraan yang berlalu lalang keluar masuk gang untuk berwisata," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.