Sukses

Ratusan Warga Gagal Wisata, Ini Kata Taman Margasatwa Ragunan

Pihak TMR mengimbau warga untuk secara aktif mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang aturan dan kebijakan tempat wisata yang akan dituju, termasuk Ragunan.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) gagal berwisata lantaran tak tahu keharusan mendaftar tiket secara online. 

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Bambang Wahyudi mengatakan, informasi tentang kewajiban pengunjung melakukan pembelian tiket secara online sudah sejak lama dipublikasikan, melalui media arus utama ataupun media sosial milik TMR.

"Aneh kalau enggak tahu, harus tahu. Ragunan bukan pertama kali ini menerapkan tiket online, ini sudah berjalan dari awal pandemi 2020 sampai 2022, artinya sudah dua tahun berjalan," kata Bambang, Rabu (4/5/2022).

Dia mengimbau warga untuk secara aktif mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang aturan dan kebijakan tempat wisata yang akan dituju, termasuk Ragunan.

Dia menambahkan, hampir seluruh tempat wisata di Jakarta telah menerapkan pendaftaran online 100 persen. Tujuannya, sebagai pemantau jumlah pengunjung. Sebab, imbuhnya, tempat wisata di Jakarta masih menerapkan pembatasan kapasitas maksimal yaitu 75 persen.

"Di DKI ini hampir semuanya daring, karena ini tujuannya untuk membatasi jumlah pengunjung enggak boleh banyak-banyak supaya tidak terjadi resiko penyebaran Covid-19," kata dia.

"Ini harus menjadi satu pelajaran, kalau enggak tahu kenapa enggak cari tahu, karena ini kita sudah publikasikan ke banyak media," tegasnya.

Sementara itu, TMR mencatatkan hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung mencapai 25.176 orang. Rata rata pengunjung menggunakan sepeda motor agar sampai ke TMR.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Simak Aturan Pembelian Tiket Ragunan

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Bambang Wahyudi menyatakan, ada yang harus diperhatikan bagi masyarakat yang hendak wisata ke Ragunan

Pertama, setiap pengunjung untuk terlebih dahulu memesan tiket secara online melalui link yang tersematkan pada akun instagram resmi @ragunanzoo, dengan mengisi formulir untuk selanjutnya ditukarkan ke loket.

"Kami harapkan semua yang antre-antre di pintu masuk yang sudah mendaftar secara online jangan sampai nanti sudah antre panjang ternyata belum daftar secara online," kata Bambang.

Melalui form itu, nantinya pengunjung hanya perlu mengisi data diri beserta KTP yang didaftarkan (1 KTP maksimal untuk 5 orang)

Pelayanan loket sendiri, beroperasi sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kemudian jam operasional Ragunan akan seluruhnya ditutup pada pukul 17.00 WIB.

"Setelah jam lima sore (pengunjung) harus pulang," kata Bambang.

3 dari 4 halaman

Vaksinasi

Kemudian bagi seluruh pengunjung yang hendak ke Ragunan harus dipastikan telah mendapatkan vaksin minimal dosis dua. Sementara bagi anak-anak berusia 6-12 tahun minimal telah mendapat dosis pertama.

"Anak-anak (balita) memang boleh (tidak vaksin) tetapi dengan syarat oranh tuanya sudah divaksin dan tidak terpapar virus. Kalau sudah vaksin ya sudah kebal. Mereka berada di lingkungan yang tidak terpapar virus covid," jelasnya.

Tidak lupa, Bambang juga mengingatkan kepada para pengunjung untuk membawa perlengkapan baik payung maupun jas hujan mengingat intensitas hujan di Jakarta yang masih tinggi.

"Terus cuaca saat ini sedang berubah-berubah jangan lupa bawa perlengkapan jas hujan atau payung. Sedia payung sebelum hujan," imbaunya.

Hal lainnya yang harus diketahui para pengunjung adalah pihak Ragunan telah mewajibkan untuk transaksi pembayaran akses masuk hanya bisa menggunakan kartu Jakcard.

Apabila pengunjung belum memiliki kartu Jakcard, pihak Ragunan telah menyediakan lokasi untuk pembelian tiket Jakcard melalui loket Taman Margasatwa Ragunan dengan harga kartu Rp35.000 (saldo Rp20.000) atau harga Rp65.000 (saldo Rp50.000) untuk kemudian bisa di top up kembali.

4 dari 4 halaman

7.587 Orang Berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan di Libur Kedua Lebara

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencatatkan pada hari kedua libur lebaran 1443 Hijriah, jumlah pengunjung mencapai 7.587 orang. Data ini merupakan data pada pukul 10.00 WIB.

"Total pengunjung pukul 10.00 WIB, sebanyak 7.587 orang," kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR, Bambang Wahyudi, Selasa (3/5).

Pengunjung menggunakan sepeda motor agar sampai ke TMR. Dari data yang disampaikan Bambang, jumlah sepeda motor yang terparkir sebanyak 966 unit, sedangkan mobil sebanyak 475 unit.

Ada pula pengunjung yang menggunakan bus dan sepeda sebagai moda transportasi menuju TMR.

"Bus sebanyak 2 unit dan sepeda 21 unit," ucapnya.

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan ditargetkan bisa sentuh angka 45 ribu orang pada Selasa 3 Mei 2022 atau di Hari Kedua Lebaran 2022. Pada hari tersebut masyarakat memang mulai mengunjungi tempat wisata atau rekreasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, target 45 ribu pengunjung Ragunan tersebut setara 75 persen dari kapasitas yang mencapai 60 ribu ribu orang.

Angka tersebut termasuk cukup tinggi karena Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi destinasi favorit masyarakat yang tidak ikut mudik Lebaran. Lokasi Ragunan cukup strategis untuk dikunjungi.

"Karena ini juga destinasi andalan di DKI Jakarta, target dari Kadis di hari kedua Lebaran (3/5/2022) 45 ribu pengunjung yaitu 75 persen dari kapasitas sebanyak 60 ribu," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.