Prabowo Bertemu Khofifah, Bahas Pertanian hingga Nanas Unggulan

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengungkapkan, belum ada perbincangan terkait Pilpres 2024, apalagi soal perjodohan Prabowo-Khofifah sebagai pasangan capres-cawapres.

"Belum bisa disimpulkan ke arah sana, komunikasi ini sangat berbeda ya, lebih maju dibanding bulan Februari saat pertemuan Sekjen dan Khofifah. Kedua tokoh tukar pandanganlah dalam menjalankan tugas masing-masing," ujarnya, Rabu (4/5/2022).

Sadad mengatakan, salah satu momen dalam pertemuan tertutup tersebut, Khofifah memamerkan produk-produk pertanian holtikultura di antaranya nanas yang tidak ada biji matanya.

"Malah Bu Khofifah ngupas sendiri diberikan ke Pak Prabowo juga ke Pak Sekjen itu adalah produk holtikultura yang punya nilai ekonomi tinggi, dan pasarnya bisa sampai luar negeri. Rasanya enak, manis," ucap pria yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini menurut sejumlah survei lokal.

Sadad menjelaskan, tidak ada perbincangan politik selama pertemuan Prabowo-Khofifah. Murni hanya silaturahmi dan bertukar pandangan.

"Nggak ada perbincangan politik, suasananya sangat cair. Jadi Ibu menyampaikan semacam outlook ekonomi mengenai Jatim prioritas produk yang mesti dijaga untuk bufferstock nasional. Pak Prabowo juga bicara ringan, kedua tokoh menunjukkan perbincangan yang hangat," ujarnya.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut, Khofifah menyempatkan diri untuk mengajak keliling Prabowo ke taman belakang Gedung Grahadi. Di taman belakang itu juga disuguhi pemandangan Sungai Kalimas.

"Bahkan Bu Khofifah mengajak Pak Prabowo melihat taman di belakang, sungai yang menurut Pak Prabowo sudah mirip Amsterdam. Dipuji, mengingatkan suasana di Amsterdam," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersilahturahmi dengan Kiai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo dan Kiai Ahmad Muzaki Syaha Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember. 

Dalam kunjungan ini Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi. Prabowo mengaku, kunjungan ini sudah lama direncanakan. Sebab kedua ulama ini merupakan sahabat lamanya.

"Ya saya berkunjuung untuk halal bi halal Lebaran ya, dan silahturahmi dengan sahabat lama saya," kata Prabowo dalam keterangannya, (3/5/2022).

Sementara itu Muzani menjelaskan, memang Kiai Kholil dan Kiai Muzaki adalah sahabat lama Prabowo.

"Pak Prabowo memang direncanakan akan bersilaturahmi denga para ulama dan tokoh-tokoh di Jawa Timur. Salah satunya Kiai Kholil dan Kiai Muzaki yang memang sejak dulu Pak Prabowo ingin berkunjung," jelas Muzani.

Menurutnya, yang bersangkutan sudah lama ingin bertemu, namun sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo belum sempat bertemu. Karena itu memanfaatkan liburan Lebaran ini untuk berkunjung.

"Karena kesibukan beliau sebagai Menhan dan sekarang adalah hari libur lebaran, Pak Prabowo akhirnya baru bisa berkunjung ke tempat sahabat-sahabat lamanya itu sekarang ini," kata Muzani.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka bertemu di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Siang hari ini saya ketamuan Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang fitri ini, di hari raya Idulfitri ini," kata Jokowi dalam keterangan tertulis diterima, Senin (2/5/2022).

Jokowi menyampaikan, pertemuannya dengan Prabowo tidak sekedar diisi dengan obrolan, tetapi juga dengan saling bermaaf-maafan. Kepala negara menegaskan, tidak ada obrolan politik yang terjadi antara keduanya saat pertemuan di momen fitri ini.

"Politik ndak (diomongin), ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan," jelas dia.

Sementara itu, Prabowo menambahkan, pertemuan dengan Jokowi tentu diiringi oleh makanan khas lebaran.

Dia pun berterimakasih kepada Jokowi dan keluarga yang bersedia menerima kedatangannya.

"Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi. Saya rasa itu, terima kasih Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini," tandas Prabowo.

Reporter: Intan Umbari

Sumber: Merdeka.com