Sukses

Catat Jam Operasional MRT Jakarta Selama Libur Lebaran 2022

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial, menyatakan kereta MRT masih tetap beroperasi saat Lebaran Idul Fitri, Senin (1/5/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial, menyatakan kereta MRT masih tetap beroperasi saat Lebaran Idul Fitri, Senin (1/5/2022). Rendi mengatakan waktu operasional tersebut mengalami penyesuaian.

Kata dia, penyesuaian tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta nomor 198 Tahun 2022.

"MRT Jakarta tetap beroperasi mulai pukul 06.00–22.30 WIB dengan jarak waktu antar kereta 10 menit flat yang berlaku pada 29 April – 8 Mei 2022," kata Rendi dalam keterangannya, Senin (1/5/2022).

Selain itu kata dia, pihaknya juga menghadirkan beragam promo menarik untuk menunjang kegiatan masyarakat dalam bertransportasi publik selama libur Idul Fitri. Misalnya program special price atau cashback tenant di stasiun selama libur Lebaran.

Kemudian, program promo feeder untuk mempermudah akses perjalanan dari atau menuju stasiun MRT selama libur Lebaran dengan berbagai mitra MRT Jakarta.

"Program promo tempat wisata, mall dan kuliner di sekitar stasiun MRT selama libur Idul Fitri (Moja, M Bloc, Taman Impian Jaya Ancol)," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hilal

Sebelumnya, secara hisab, hilal 1 Syawal 1443 H di Indonesia dimungkinkan dirukyat pada hari ini, Minggu (1/5/2022). Hal itu sesuai pemaparan tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama sebelum sidang isbat Lebaran Idul Fitri 2022.

Berdasarkan perhitungan, posisi bulan pada hari ini 29 Ramadan 1443 Hijriyah, sudah berada dalam Kriteria Baru Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore (MABIMS).

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Cecep Nurwendaya memaparkan posisi hilal secara astronomis (hisab) tersebut dalam Seminar Posisi Hilal Penentu Awal Syawal 1443 H.

"Berdasar hisab kriteria baru mabims (3-6,4), baik menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia sudah memenuhi syarat kriteria minimum tinggi hilal 3 dan elongasi 6,4 sehingga tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022," jelas Cecep, Jakarta, Minggu (1/5/2022).

3 dari 3 halaman

Kriteria Baru MABIMS

Pada seminar yang digelar jelang Sidang Isbat (penetapan) Awal Syawal 1443 Hijriah itu, pakar astronomi ini menjelaskan, 3-6,4 adalah rumusan kriteria baru MABIMS dalam masalah penentuan awal bulan kamariah. Kriteria ini diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan pada awal Ramadan 1443 H/2022 M.

Kriteria tersebut menetapkan, awal bulan kamariah dinyatakan masuk dan tiba bila memenuhi parameter ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, disingkat 3-6,4.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.