Sukses

Bocah 9 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Kali Angke Tangerang

Bocah laki-laki AF (9) dilaporkan tenggelam di Kali Angke di sekitar jembatan merah Pondok Bahar, Kota Tangerang. Bocah yang diketahui tenggelam pada Sabtu 30 April 2022 sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, belum ditemukan oleh pencarian gabungan hingga malam hari.

Liputan6.com, Tangerang - Bocah laki-laki AF (9) dilaporkan tenggelam di Kali Angke di sekitar jembatan merah Pondok Bahar, Kota Tangerang. Bocah yang diketahui tenggelam pada Sabtu 30 April 2022 sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, belum ditemukan oleh pencarian gabungan hingga malam hari.

"Mohon doanya. Masih dalam proses pencarian. Mengingat habis turun hujan tadi siang," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah.

Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar pukul 11.00 WIB korban keluar rumah bersama temannya hendak bermain. Lalu, pukul 12.00 WIB korban dicari orang tuanya untuk makan siang, tetapi tidak ditemukan.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB orang tua korban mendapat informasi dari teman korban bahwa korban tenggelam.

Tim SAR gabungan pun mencari keberadaan korban hingga malam hari. Hendra Sudirman selaku Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, operasi SAR pada malam ini akan dilaksanakan secara optimal dengan membagi area pencarian menjadi tiga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyisiran

Tim pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran kali Angke hingga radius 2 kilometer dari lokasi Kejadian.

"Tim kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian," kata Hendra.

3 dari 3 halaman

Penyelaman

Sedangkan untuk tim ketiga akan melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air dengan media yang diberi nama Aqua Eye dan Underwater Searching Device.

“Kemudian akan dilakukan penyelaman apabila menemukan objek yang dicurigai tanda-tanda korban," jelasnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.