Sukses

Jalan Tol Layang MBZ Arah Cikampek Ditutup Sementara

Sementara lalu lintas dari jalan layang MBZ Bekasi Barat - Tambun km 21 padat. Demikian pula Cikarang Pusat- Karawang Barang km 40.

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek ditutup sementara Jumat (29/4/2022) pagi ini WIB, lantaran adanya kemacetan akibat arus mudik.

Untuk sementara, lalu lintas dialihkan ke ruas tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.

"07.38 WIB #Jalan_Layang_MBZ Lalu lintas Jalan Layang MBZ arah Cikampek DITUTUP SEMENTARA, lalu lintas DIALIHKAN ke ruas Tol Jakarta - Cikampek Jalur Bawah," kutipan twit @jasamarga, Jumat (29/4/2022).

Sementara lalu lintas dari jalan tol layang MBZ Bekasi Barat - Tambun km 21 padat. Demikian pula Cikarang Pusat-Karawang Barang km 40.

"07.38 WIB #Jalan_Layang_MBZ Bekasi Barat - Tambun KM 21 PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Pusat - Karawang Barat KM 40 PADAT, kepadatan volume lalin," tulis @jasamarga.

Sebelumnya, Jasa Marga telah mengoperasikan penuh lajur transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sejak Kamis (28/4/2022) malam atau H-4 Mudik Lebaran 2022.

Hal ini untuk mendukung diskresi kepolisian merekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran sejak Kamis (28/4/2022) sore WIB.

"Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 22.00 WIB memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi untuk melayani kendaraan yang menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa dengan lebih maksimal, yang sebelumnya mengoperasikan 26 lajur transaksi. Sedangkan dalam kondisi normal, dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru lewat keterangan tertulisnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.