Sukses

Wali Kota Depok Sebut Satu Juta Orang Warganya Melakukan Mudik

Pemerintah Kota Depok meminta sejumlah pegawai ASN wilayahnya yang bertugas pada bidang kebencanaan, untuk tidak mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriyah, masyarakat Kota Depok, Jawa Barat, telah bergerak untuk kembali ke kampung halamannya. Sebanyak satu juta penduduk Kota Depok melakukan perjalanan mudik 2022.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, berdasarkan pengamatan dan survei yang telah dilakukan Pemerintah Kota Depok, banyak warga Depok melakukan perjalanan mudik. Jumlah penduduk di Kota Depok sekitar dua juta jiwa, maka setengahnya melakukan mudik.

"Sekitar satu juta jiwa atau sekitar 51 persen melakukan perjalanan mudik," ujar Idris kepada Liputan6.com, Jumat (29/4/2022).

Idris menjelaskan, para pemudik yang meninggalkan rumahnya diminta untuk memastikan keamanan rumah. Idris tidak ingin, rumah yang ditinggalkan para pemudik terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran maupun pencurian.

"Jadi pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum mudik ke kampung halaman," jelas Idris.

Pemerintah Kota Depok meminta sejumlah pegawai ASN wilayahnya yang bertugas pada bidang kebencanaan, untuk tidak mudik. Idris mencontohkan, bidang yang diminta untuk tidak melakukan perjalanan mudik yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta sejumlah bidang lainnya.

"Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana sehingga dapat segera ditangani," ucap Mohammad Idris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Keamanan Lingkungan

Idris meminta, ASN pada bidang kebencanaan dapat melakukan perjalanan mudik apabila terdapat keperluan keluarga yang tidak dapat dihindari. ASN yang melakukan perjalanan mudik terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pimpinannya.

"Apabila mudik karena suatu keperluan yang mendesak, dapat menugaskan Kabid maupun Sekdisnya," ujarnya.

Untuk meningkatkan keamanan lingkungan dari tindakan pencurian rumah warga pemudik, Pemerintah Kota Depok akan bekerjasama dengan komunitas. Nantinya, Kesbangpol Kota Depok dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan komunitas untuk menjaga lingkungan.

"Kesbangpol itu kan ada beberapa komunitas, sehingga kami instruksikan untuk membantu keamanan lingkungan," pungkas Idris. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.