Sukses

Top 3 News: Tol Tangerang-Merak Macet Parah hingga Sulitkan Pemudik

Kemacetan parah dialami pemudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Pemudik terjebak kemacetan panjang hingga ke dalam ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) sejak Kamis dini hari, 28 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait kemacetan parah yang dialami pemudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Pemudik terjebak kemacetan panjang hingga ke dalam ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) sejak Kamis dini hari, 28 April 2022.

Bahkan, kondisi tersebut membuat pemudik yang terjebak kemacetan panjang mengeluhkan sulitnya mencari toilet, makanan, dan air minum. Hal itu seperti dikeluhkan salah satu pemudik bernama Ella Nurlaela.

Sedangkan bagi Wadi, dia beserta keluarganya terpaksa tidak puasa karena sulit mencari makan sahur saat terjebak macet di dalam tol. Mereka tertahan dan belum bisa keluar Gerbang Tol (GT) Merak.

Lebih parah lagi dirasakan oleh Dikdik Dwi Prasetya, pemudik asal Bogor dengan tujuan Sumatera Selatan (Sumsel) itu macet sejak di Km 91 Tol Tangerang-Merak.

Kemudian, buka tutup contraflow dari Km 47 sampai dengan GT Cikampek Utama Km 70, Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek diberlakukan Jasa Marga.

Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pagi ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek imbas sudah banyak kendaraan yang hendak mudik.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Bupati Bogor Ade Yasin yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat tahun anggaran 2021.

Selain Ade Yasin, KPK juga menjerat tersangka lainnya, yakni Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam (MA), Kasubid Kas Daerah BPKAD Kab. Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kab. Bogor Rizki Taufik (RT). Mereka dijerat sebagai pihak pemberi suap.

Sementara pihak pemberi suap KPK menjerat Kasub Auditorat Jabar III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar Anthon Merdiansyah (ATM), Ketua Tim Audit Interim BPK Kab. Bogor Arko Mulawan (AM), serta dua pemeriksa BPK Jabar Hendra Nur Rahmatullah (HNRK) dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (GGTR).

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 28 April 2022:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Macet Parah di Tol Tangerang-Merak Sejak Dini Hari, Pemudik Kesulitan Makan dan Minum

Pemudik menuju Pelabuhan Merak terjebak kemacetan panjang hingga ke dalam ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) sejak Kamis dini hari, 28 April 2022. Pemudik yang terjebak kemacetan panjang mengeluhkan sulitnya mencari toilet, makanan dan air minum.

"Dari Karawang, macet dari jam 03.00 wib. Tadi saya juga jalan jauh banget (nyari toilet). Nyari makanan mending ada yang lewat lewat," kata salah satu pemudik bernama Ella Nurlaela, Kamis 28 April 2022.

Sedangkan bagi Wadi, dia beserta keluarganya terpaksa tidak puasa karena sulit mencari makan sahur saat terjebak macet di dalam tol. Dia tertahan dan belum bisa keluar Gerbang Tol (GT) Merak. Pemudik asal Bandung menuju Sumatera Selatan (Sumsel) itu terjebak macet sejak dari KM 95 dan belum keluar dari GT Merak di KM 98.

"Macet dari jam 03.00 wib sampai sekarang belum jalan. BBM boros, perjalanan juga lambat dan terganggu. Lantaran keadaan gini kita kan enggak puasa, mau sahur dimana kan enggak Ada. Enggak ada toilet," ujar Wadi.

Lebih parah lagi dirasakan oleh Dikdik Dwi Prasetya, pemudik asal Bogor dengan tujuan Sumatera Selatan (Sumsel) itu macet sejak di KM91 tol Tangerang-Merak. Beruntung dia membawa bekal makanan, sehingga tidak kelaparan di jalan. Namun dia kesulitan mencari toilet.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Jasa Marga Buka Tutup Contraflow di Tol Cikampek Km 47 sampai Km 70

Jasa Marga berlakukan buka tutup contraflow dari Km 47 sampai dengan GT Cikampek Utama Km 70, Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pagi ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek imbas sudah banyak kendaraan yang hendak mudik.

Communication Department Head Jasamarga, Tody Satria mengatakan, pihaknya memberlakukan ini atas diskresi dari pihak Kepolisian.

"Jasa Marga berlakukan buka tutup contraflow dari Km 47 (Karawang) hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Km 70," kata Tody dalam keterangannya, Kamis 28 April 2022.

Sistem contraflow sudah diberlakukan malam hari sebelumnya sejak pukul 23.20 WIB sampai dengan pukul 04.55 WIB.

"Dan saat ini telah diberlakukan kembali pada pukul 06.21 WIB," jelas Tody.

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Tangan Diborgol, Ade Yasin Bergelar Tersangka Korupsi Bersama 3 Anak Buahnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat tahun anggaran 2021.

Ade Yasin sendiri usai menjalani pemeriksaan awal terlihat sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange. Dia yang selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 01.55 WIB terlihat sudah diborgol.

"KPK menemukan adanya bukti permulaan yang cukup sehingga menaikkan status penanganan perkara ke tingkat penyidikan dengan menetapkan tersangka," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kamis dini hari 28 April 2022.

Selain Ade Yasin, KPK juga menjerat tersangka lainnya, yakni Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam (MA), Kasubid Kas Daerah BPKAD Kab. Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kab. Bogor Rizki Taufik (RT). Mereka dijerat sebagai pihak pemberi suap.

Sementara pihak pemberi suap KPK menjerat Kasub Auditorat Jabar III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar Anthon Merdiansyah (ATM), Ketua Tim Audit Interim BPK Kab. Bogor Arko Mulawan (AM), serta dua pemeriksa BPK Jabar Hendra Nur Rahmatullah (HNRK) dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (GGTR).

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.