Sukses

Puan Maharani di Jateng: Jangan Pilih Pemimpin Hanya Karena Ganteng Saja

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kader-kader PDI Perjuangan tidak memilih pemimpin hanya karena wajah rupawan atau jenis kelamin saja.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kader-kader PDI Perjuangan tidak memilih pemimpin hanya karena wajah rupawan atau jenis kelamin saja. Ia menyebut, kader PDIP harus memmilih pemimpin yang bekerja dan gotong-royong bersama rakyat.

“Pilihlah orang yang betul-betul cinta Indonesia, dukung orang yang memang mau bergotong-royong untuk membangun bangsa ini bersama. Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan,” kata Puan Maharani dilihat di video pengarahan di DPC PDIP Wonogiri, Kamis (28/4/2022).

Puan mengklaim, dirinya tak ingin rakyat memilih pemimpin yang tidak dekat dengan rakyat secara langsung, tapi hanya dekat karena sering tampil di media dan media sosial saja.

“Walau nggak iso opo-opo, enggak apa-apa, tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin. Tapi kemudian enggak bisa kerja, enggak deket rakyat,” kata Puan.

Ketua DPP PDIP itu mengingatkan, sebelum memilih pemimpin, rakyat harus mengingat apakah calon itu pernah berkunjung di daerah dan membantu.

“Pernah enggak dia datang ke daerah ini? Wonogiri? Kalau misal pernah dia datang ngapain? Ngebantu apa enggak?,” kata Puan Maharani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menang Panggung

Puan menyebut saat ini banyak politikus hanya menang panggung lantaran banyak tampil di media, untuk itu, ia meminta agar tidak memilih pemimpin yang hanya kelihatan di panggung saja.

“Jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung sosmed, tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita,” pungkas Puan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.