Sukses

Truk Dilarang Melintas di Jalur Mudik Mulai Hari Ini, Kecuali Pembawa Sembako dan BBM

Pemerintah mulai melarang kendaraan truk golongan 3 hingga 5 melintas di seluruh jalur mudik hari ini, 28 April 2022. Hal itu berlaku hari ini, pukul 00.00 WIB sampai nanti tanggal 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mulai melarang kendaraan truk golongan 3 hingga 5 melintas di seluruh jalur mudik hari ini, 28 April 2022. Hal itu berlaku hari ini, pukul 00.00 WIB sampai nanti tanggal 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB. Diketahui, peringatan tersebut diingatkan kembali oleh PT Jasa Marga melalui Twitter pribadinya.

"Mulai tanggal 28 April 2022 Pukul 00.00 s.d 01 Mei 2022 Pukul 12.00 WIB untuk Kendaraan Truk Gol 3-5 DILARANG melintas," tulis Jasa Marga, Kamis (28/4/2022).

Namun demikian, larangan tersebut tidak berlaku untuk truk bermuatan sembako, tangki bahan bakar seperti minyak dan gas.

Pemberlakuan larangan beroperasi kendaraan sumbu tiga atau besar, diharapkan mampu menekan terjadinya ancaman kemacetan lalu lintas bagi seluruh pemudik selama momen mudik lebaran 2022 berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan, pembatasan jalur kendaraan barang akan berlaku mulai 28 April hingga 1 Mei 2022 mendatang.

Hal ini dilakukan demi mencegah potensi pergerakan kendaraan yang menumpuk saat momen arus mudik lebaran Idul Fitri 2022.

"Pergerakan masyarakat sesuai survei Kementerian Perhuhungan berpotensi cukup besar, maka kami akan melakukan pembatasan kendaraan barang akan dilaksanakan dari 28 April - 1 Mei," kata Budi dalam keterangan pers daring, Kamis 21 April 2022.

"Pembatasan kendaraan barang ini kita sudah merumuskan bersama dengan asosiasi dan juga dengan operator kendaraan truk, termasuk asosisasi logistik," sambung dia.

Budi menambahkan, kendaraan jenis barang masih dibolehkan menggunakan jalan tol dan jalan nasional selama periode pembatasan, namun dengan waktu tertentu.

"Jadi kita akan menyiapkan kendaraan logistik dari Tol Jakarta - Cikampek dan jalan nasional kita berikan waktu sekitar jam 12 malam sampai menjelang pagi," jelas Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Di Semua Tol Indonesia

Dirjen Hubdar Kemenhub ini menambahkan, pembatasan kendaraan barang tidak hanya dilakukan untuk jalan tol di kawasan Jakarta, namun juga untuk wilayah Sumatera, Jawa Timur, hingga ke Bali.

"Kami akan kerja sama dengan kepolisian dan kita harapkan operator kendaraan truk mematuhi Surat Edaran yang kita sudah edarkan," kata Budi menutup.

Lebih lanjut, Budi Setiyadi mengatakan bahwa pemerintah sudah menyediakan angkutan mudik gratis jalur darat. Total bus yang disediakan sebanyak 300 unit termasuk 70 truk untuk mengangkut kendaraan motor milik pemudik.

"Kita sediakan mudik gratis 2022, kita siapkan anggaran Rp 20 M," kata Budi.

Namun menurut Budi, mudik gratis angkutan darat tersebut sudah penuh. Kendati demikian, pemerintah masih menyediakan angkutan laut untuk memfasilitasi mereka yang masih ingin mengikuti mudik graris.

"Namun terakhir kemarin infonya sudah penuh semua dan kuota sudah habis, sekarang yang masih terbuka mudik gratis dengan kapal laut," jelas Budi.

3 dari 3 halaman

Truk Dilarang Melintasi Pelabuhan Merak

Kendaraan besar maupun truk yang tidak mengangkut sembako dan kebutuhan penting lainnya, dilarang melintasi Pelabuhan Merak mulai Kamis (28/4/2022) pukul 00.00 WIB. Pembatasan diberlakukan untuk memberi ruang kendaraan pemudik untuk melintas lebih nyaman dan cepat.

Dengan pembatasan truk maupun kendaraan besar diharapkan, jalan arteri dan dermaga Pelabuhan Merak bisa menampung lebih banyak kendaraan pemudik.

"Saya masih memegang aturan yang saya terima, mulai hari ini jam 00.00 WIB kecuali truk sembako, itu sudah tidak boleh beroperasi," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, di Gerbang Tol (GT) Merak, Rabu (27/04/2022).

Antisipasi membludaknya sepeda motor, akan ada jalur khusus di dalam dermaga yang sudah disiapkan dan dipasangi tenda. Sehingga pemudik saat siang hari tidak terpapar langsung oleh sengatan matahari dan jika hujan turun, tidak basah kuyup.

"Kantung-kantung parkir kita sudah persiapkan. Salah satunya di depan dermaga 4, di sisi paling kanan itu untjk sepeda motor. Kemudian kita sudah siapkan sarana peneduh dengan dibantu ASDP, BPTD," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.