Sukses

Puncak Mudik Lebaran 2022 di Bandara Soekarno Hatta Diprediksi Mulai Kamis 28 April

Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi di tiga hari ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi di tiga hari ke depan.

Pada H-5 lebaran, diproyeksikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta tumbuh menjadi 120 ribu orang atau naik 20 persen dibanding kemarin, Selasa 26 April 2022, sebanyak 98 ribu pergerakan penumpang.

"Puncak mungkin mulai besok, menurut kami akan ada peningkatan Kamis, Jumat Sabtu," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, ditemui di posko terpadu mudik lebaran, Rabu (27/4/2022).

Sementara, dari peningkatan jumlah penumpang yang telah terjadi dalam sepekan ini, sejumlah kota besar dan kota wisata seperti Denpasar, Bali, menjadi rute yang paling banyak dipilih penumpang.

"Saat ini masih Denpasar, Surabaya, Kualanamu, Pontianak," kata Holik.

Dengan data itu, Holik belum dapat memastikan apakah, peningkatan penumpang di Bandara Soetta, dalam sepekan ini didominasi penumpang mudik atau pelaku perjalanan wisata.

"Bisa jadi pemudik, bisa jadi pelancong. Tapi menurut data penebangan yang kami lihat, kesana untuk tujuan dominasi," katanya.

Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan jumlah penumpang di semua moda transportasi yang melayani mudik lebaran 2022. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, data ini merupakan perhitungan per 26 April 2022 kemarin.

“Kenaikan jumlah penumpang pada Selasa, 28 April 2022 atau H-6, terjadi di semua moda transportasi baik darat, laut, maupun kereta api, diprediksi jumlahnya akan meningkat pada 28-30 April 2022,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).

Peningkatan ini terjadi jika dibandingkan dengan banyaknya penumpang pada hari biasa atau 16 April 2022 lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rincian

Rinciannya, untuk angkutan jalan atau bus jumlah penumpang mencapai 97.427 penumpang atau meningkat 55,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.700 penumpang.

Kemudian angkutan kereta api dengan jumah penumpang 76.597 penumpang, meningkat 58,3 persen dibandingkan hari biasa dengan 48.372 penumpang.

Kemudian angkutan udara tercatat sebanyak 137.354 penumpang atau meningkat 30,7 persen dibandingkan hari biasa denga 105.101 penumpang.

Lalu, angkutan penyeberangan yang tercatat sebanyak 70.762 penumpang atau meningkat 27,4 persen dibandingkan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.

“Angkutan laut realiasi jumlah penumpang pada H-6 sebesar 60.658 penumpang meningkat 202,3 persen jika dibandingkan hari biasa sebesar 20.064 penumpang. Jadi untuk angkutan laut ini memang mengalami lonjakan terbesar dibandingkan dengan hari biasa,” paparnya.

Informasi, angka ini merupakan hasil dari pemantauan terhadap 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

3 dari 4 halaman

762.251 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kementerian Perhubungan mencatat ada 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-10 sampai H-6 Lebaran 2022. Angka ini meningkat 4,2 persen dari tingkat trafik di hari biasa.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/4/2022).

"Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Angka ini merupakan hitungan periode Jumat-Selasa atau 22-26 April 2022. Serta didapat dari 4 gerbang tol (GT) barier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," katanya.

Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

4 dari 4 halaman

10 Tips Mudik dari Polri

Berikut beberapa tips mudik dengan aman dari Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/5), seperti dilansir merdeka.com.

1. Pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci.

2. Infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.

3. Dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan.

4. Apabila menggunakan kendaraan pribadi harus cek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan.

5. Apabila menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.

6. Untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis 3 atau booster.

7. Saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

8. Istirahatlah di rest area yang ada.

9. Bila mengalami gangguan di jalan, bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik.

10. Tetap disiplin prokes dalam berkegiatan.

Melalui sederet tips itu, Irjen Dedi Prasetyo berharap masyarakat dapat menjalani mudik dengan aman, sehat dan bahagia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.