Sukses

Jokowi Ucapkan Selamat ke Emmanuel Macron Usai Kembali Terpilih Jadi Presiden Prancis

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Emmanuel Macron, yang kembali terpilih menjadi Presiden Prancis. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, Senin 25 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Emmanuel Macron, yang kembali terpilih menjadi Presiden Prancis. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, Senin 25 April 2022.

"Menyampaikan ucapan selamat terhangat saya kepada @EmmanuelMacron atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Prancis," kata Jokowi dikutip dari akun twitternya, Selasa (26/4/2022).

Jokowi menyampaikan dirinya berharap Indonesia dan Prancis dapat terus bekerja sama serta memperkuat kemitraan strategis. Terlebih, Indonesia dan Prancis memegang kepresidenan G20 dan UE.

"Menantikan untuk terus bekerja sama dengan sahabat saya dalam memperkuat kemitraan strategis kita yang kuat, terutama karena kedua negara kita memegang Kepresidenan G20 & UE," jelas Jokowi.

Seperti diketahui, Emmanuel Macron kembali memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Prancis, mengalahkan pesaingnya, Marine Le Pen. Macron mendulang 58,55 persen suara, lebih besar dari yang diprediksi. Sementara Le Pen, dari kelompok sayap kanan meraih 41,45 persen suara.

Dalam pidato kemenangannya di kaki Menara Eiffel, Macron menyampaikan kepada pendukungnya, pilpres telah berakhir dan dia akan menjadi "presiden untuk semua".

"Sebuah jawaban harus ditemukan atas kemarahan dan pertentangan yang mendorong banyak saudara sebangsa kita memilih sayap kanan ekstrem," kata Macron dalam pidatonya pada Minggu malam, dikutip dari BBC, Senin (25/4).

"Itu akan menjadi tanggung jawab saya dan mereka yang ada di sekeliling saya," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Macron Terpilih Kembali

Meskipun jajak pendapat telah memperkirakan Macron memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Prancis hari Minggu, pengalaman suara mengejutkan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dan pemilihan Donald Trump di Amerika Serikat pada tahun 2016 membuat beberapa orang khawatir tentang kemungkinan kegagalan pemilihan.

Le Pen telah lama tergoda dengan gagasan untuk meninggalkan UE, meskipun dia bersikeras selama kampanyenya bahwa dia tidak memiliki "agenda rahasia" kali ini untuk keluar dari Uni Eropa.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan terpilihnya kembali Macron adalah "berita bagus untuk seluruh Eropa", sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pemilih Prancis "telah mengirimkan mosi percaya yang kuat di Eropa hari ini".

Para pemimpin Swedia, Rumania, Lituania, Finlandia, Belanda dan Yunani, serta Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, semua bereaksi dalam waktu setengah jam dari pengumuman dengan ucapan selamat mereka.

“Saya berharap untuk melanjutkan kerja sama kami yang luas dan konstruktif di dalam UE dan NATO, dan untuk lebih memperkuat hubungan yang sangat baik antara negara kami,” kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

3 dari 3 halaman

Ucapan Selamat untuk Macron

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mentweet ucapan selamatnya kepada Macron.

“Warga telah memilih Prancis yang berkomitmen pada UE yang bebas, kuat, dan adil. Demokrasi menang. Eropa menang,” tulis Sanchez. “Selamat Emmanuel Macron.”

Sanchez pada hari Kamis menulis opini bersama di harian Prancis Le Monde, dengan Scholz dari Jerman dan Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengkritik Le Pen dan mendesak orang untuk memilih Macron.

 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, wajah publik Brexit bagi banyak orang Eropa, memuji hasilnya.

Ia juga menjanjikan kerja sama dengan Macron dan mengatakan: "Prancis adalah salah satu sekutu terdekat dan terpenting kami."

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga memuji kemenangan Macron. 

“Prancis adalah sekutu tertua kami dan mitra utama dalam mengatasi tantangan global,” katanya dalam sebuah tweet.

“Saya menantikan kerja sama erat kami yang berkelanjutan – termasuk dalam mendukung Ukraina, membela demokrasi, dan melawan perubahan iklim.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Emmanuel Macron, politikus Prancis yang menjabat sebagai Presiden Prancis dan ex-officio Pangeran Andorra sejak tanggal 14 Mei 2017.

    Emmanuel Macron

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi