Sukses

Anies Sambangi Pasar Gembrong, Pedagang Terdampak Kebakaran Diberi Modal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Dia memberikan bantuan kepada warga dan pedagang yang terdampak kebakaran.

"Kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk para warga yang terdampak. Bagi warga siapkan tempat tinggal sementara, kebutuhan dasarnya, makan minum sandang disiapkan biar warga tetap bisa tinggal di sini, tidak terlantar," ucap Anies Baswedan, Senin (25/4/2022).

Anies melanjutkan, pihak Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sudah menyiapkan catatan kependudukan warga. Semua dokumen yang hangus akibat kebakaran langsung disiapkan gantinya.

Selain itu, para pedagang yang disiapkan tempat berjualan di kawasan pasar. Ada 40 kios yang disiapkan sesuai jumlah pedagang yang terdampak.

"Jumlah pedagangnya juga 40 yang terdampak. jadi Insyaallah bisa langsung disiapkan di situ, plus diberikan bantuan modal kerja untuk mereka yang terdampak agar mereka punya bekal modal awal untuk memulai lagi, apalagi ini menjelang akhir Ramadhan yang sebenarnya perputaran perekonomiannya agak tinggi," tutur dia.

Anies memastikan warga yang terkena musibah akan dibantu Pemprov DKI. Semua kebutuhan warga akan diberikan.

"Jadi kami Pemprov tidak akan membiarkan warga sendirian dalam menghadapi musibah ini, kami akan dampingi, bantu dan kami akan pastikan semua yang dibutuhkan bisa diberikan," pungkas Anies.

Kebakaran terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu malam 24 April 2022. Sebanyak 14 mobil pemadam dan 70 personel pun dikerahkan untuk memadamkan api.

Kasie Ops Damkar Jakarta Timur Gatot menyampaikan, pihaknya menerima berita kebakaran itu pada 21.06 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kebakaran Hebat Pasar Gembrong Jaktim, 450 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran hebat melanda permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, RT 04/RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) malam.

Akibat insiden kebakaran tersebut, sebanyak 450 Kepala Keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggal karena hangus dilalap api.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

"Sebab korsleting listrik berawal dari rumah ibu R di lantai 2," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Gatot menceritakan, ketika itu ibu R berteriak-teriak telah terjadi kebakaran di kediamannya pada sekitar pukul 21.06 WIB. Warga dengan sigap berusaha memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan merembet ke rumah di sekitarnya.

"Terdampak kebakaran 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa," ujar dia.

Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Gatot, kebakaran berhasil dipadamkan pada Senin dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

"Api dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Saat ini sedang dalam tahap pendinginan," ujar dia.

Gatot mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

"Objek terbakar adalah 400 bangunan rumah atau pertokoan yang berdiri di luas lahan 1.200 meter persegi. Kerugian Rp 1,5 miliar," kata dia membeberkan.

3 dari 4 halaman

Berawal dari Satu Rumah

Kebakaran hebat melanda permukiman di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) malam.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, insiden itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.

"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, ibu. Ketika itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.

"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar dia.

 

4 dari 4 halaman

Kerugian

Gatot menerangkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang menerima laporan langsung mengerahkan 26 unit mobil pemadam dan 130 personel ke lokasi kebakaran.

Selama tiga jam berjibaku, api dilaporkan telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.

"Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan," ujar dia.

Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

"Kerugian kebakaran ditaksir Rp 1,5 miliar," ucap Gatot.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.