Sukses

Menko PMK Harap Mudik Lebaran 2022 Jadi Awal Indonesia Menuju Endemi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap mudik lebaran Idul Fitri 1443 H berjalan sesuai harapan. Dia juga berharap tak ada penyebaran virus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap mudik lebaran Idul Fitri 1443 H berjalan sesuai harapan. Dia juga berharap tak ada penyebaran virus Covid-19.

Muhadjir Effendy menyebut, jika dalam mudik 2022 ini tak membuat kasus Covid-19 naik, maka bisa menjadi titik awal Indonesia menuju endemi.

"Pasca-lebaran akan menjadi taruhan apakah kita nanti akan menuju endemi atau tidak. Jadi nanti kalau kita memperlonggar dengan leluasa ternyata Covid-19 landai atau malah bisa turun, jadi kita lebih percaya diri menyongsong era endemi," ujar dia dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Sabtu (23/4/2022).

Selain itu, menurut Muhadjir, jika dalam tradisi mudik ini tak ada penyebaran Covid-19 yang berarti, maka Indonesia juga semakin siap menjadi tuan rumah dalam ajang internasional seperti G20 pada November 2022 mendatang.

"Indonesia ini termasuk berhasil memangani Covid-19, ini akan menjadi ajang pertaruhan kita di internasional. Pada November akan dijadikan ajang pertemuan G20, Indonesia menjadi tuan rumah dan menjadi taruhan apakah Covid-19 bisa teratasi di musim lebaran ini, kalau bisa, kita aman, nyaman dan percaya diri menjadi tuan rumah panggung internasional," kata Muhadjir Effendy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi

Maka dari itu, dia meminta kepada para stakeholder untuk terus membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Salah satu yang bisa dilakukan pemerintah daerah yakni menggelar vaksinasi di rumah ibadah salah satunya dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Tumpuan meredam Covid-19 ini adalah vaksin, teruma vaksin kedua dan ketiga atau booster. Ini bisa dilakukan di masjid, abis taraweh, saya lihat banyak peminatnya. Saya harap dengan adanya vaksinasi di masjid nantinya setelah lebaran kasus tidak naik," kata dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.