Liputan6.com, Jakarta Sopir Transjakarta inisial RS (46) tiba-tiba mendapat serangan jantung saat mengemudikan bus. Akibatnya bus Transjakarta tersebut menabrak tiga mobil mini bus di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Jumat (22/4/2022) kemarin.
"Kecelakaan beruntun, Jumat di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor, yang melibatkan 3 kendaraan yaitu 1 kendaran bus, dan 2 kendaraan minibus," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Toll Road Plaza Tol Cililitan, Irra Susiyanti, dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga
Usai tabrakan itu, mobil Innova lantas terseret ke depan hingga menabrak Nissan Grand Livina NRKB B-2203-TFF yang dikemudikan SNS. Hingga dua mobil baru berhenti terseret TransJakarta setelah menabrak mobil terakhir yakni Toyota Innova Z-188-PN yang dikendarai AM.
Advertisement
"Penyebab kecelakaan diduga pengemudi bus terkena serangan jantung saat kendaraan masih melaju, sehingga kehilangan kendali dan mengenai 2 kendaraan lainnya. Terdapat 1 korban jiwa (RS) dalam kecelakaan tersebut," ungkapnya.
Usai kecelakaan, petugas segera melakukan evakuasi korban, serta pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Pukul 22.30 WIB (Jumat) lokasi kejadian sudah bersih dan aman untuk dilintasi, lalu lintas normal," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sopir Transjakarta Meninggal Dunia
Sebelumnya, seorang sopir Transjakarta berinisial RS (46) meninggal dunia akibat terlibat Kecelakaan beruntun yang terjadi Jalan Tol Jagorawi di Km 02+400 wilayah Jakarta Timur pada Jumat (22/4) kemarin malam.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, jika RS meninggal usai bus Transjakarta B-7595-TGB yang dikendarainya kehilangan konsentrasi dan menabrak 3 mobil pribadi.
"RS meninggal Dunia di TKP dan di bawa ke RS Polri Kramat Jati serta dimintakan Visum Ey repertum. Sementara Kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," kata Jamal dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).
Advertisement
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement